Suara.com - Pengacara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), I Wayan Sudirta, menilai jaksa penuntut umum perkara dugaan penodaan agama mulai kebingungan menggali informasi di persidangan. Hal tersebut, kata dia, terlihat dari pertanyaan jaksa kepada saksi meringankan bernama Fajrun -- teman kecil Ahok-- tentang apakah Ahok sudah pernah membantu warga umroh atau naik haji.
"Pertanyaan itu menandakan kebingungan jaksa. Jadi kami senang-senang saja," kata Wayan dalam konferensi pers di Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2017).
Wayan yakin Ahok tidak terbukti melakukan penodaan agama lewat pidato mengutip ayat Al Maidah. Sebaliknya, Wayan yakin Ahok hanyalah korban politik dari pihak tertentu yang ingin menggagalkan Ahok maju kembali ke pilkada Jakarta untuk periode kedua.
"Ini (kasus Ahok) merupakan tekanan. Baik tekanan politik, dan ancaman massa. Intinya, kebenaran itu tidak bisa ditutup-tutupi," katanya.
Dalam persidangan yang ke 14 di Auditorium Kementerian Pertanian, Jalan R. M. Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2017), Fajrun menceritakan kehidupan Ahok sewaktu kecil.
"Selama beliau dari kecil belum pernah itu terjadi. Beliau ke gereja, saya ke masjid. Kami kalau diskusi agama bagus sekali, kira-kira sama tujuannya yang di atas (Allah). Tidak ada agama kamu begini, agama kita bagus, tidak. Jadi beliau tidak pernah membedakan yang kayak gitu," kata Fajrun.
Fajrun mengatakan Ahok kerap membantu warga miskin untuk umrah ke Tanah Suci.
"Beliau selama ini sering mengumrahkan. Jadi tujuan beliau mengumrahkan orang-orang Muslim yang tidak mampu, pengurus masjid. Kalau saya tidak pernah ditawarin, juga saya tidak pernah meminta untuk diumrahkan," kata Fajrun.
Dimetahui, sebelumnya, dalam proses persidangan kasus penodaan agama di Ruang Auditorium Kementerian Pertanian, tim JPU menanyakan Fajrun terkait apakah pernah dihajikan atau diberangkatkan umroh oleh Ahok.
"Tadi saudara menyebut terdakwa sering umrohkan orang, saudara sudah pernah umroh belum," tanya Jaksa kepada Fajrun.
Fajrun pun mengaku belum pernah naik haji maupun umroh. "Belum pak," kata Fajrun.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri