Suara.com - Anda berniat berinvestasi di bidang properti? Mungkin Anda bisa mempertimbangkan tawaran dari salah satu negara bagian di Amerika Serikat yang ingin menjual satu kota plus beragam properti di dalamnya.
Benar, seperti dilansir Mirror.co.uk, Jumat (17/3/2017), Negara Bagian Oregon, AS, hendak menjual sebuah kotanya, yakni Kota Tiller.
Kota itu bakal dilepas kalau ada yang berani membeli seharga USD 3,8 juta atau setara Rp 50 miliar. Dengan harga itu, pembeli akan mendapat seluruh kota, berikut pula enam rumah, satu gedung apartemen, pom bensin, dan sebuah toko.
Namun, jika Anda bersedia menambah lagi mahar sebesar USD 350 ribu atau Rp4,6 miliar, pembeli juga bisa memiliki seluruh gedung sekolah beserta fasilitas lain di kompleks itu.
Sebagai gambaran, Kota Tiller memiliki berada di 362 kilometer dari selatan Kota Portland. Kota ini sejak lama ditinggal penghuni atau bisa dikatakan sebagai "kota hantu".
Pemilik Land and Wildlife—pengembang kota itu—Garrett Zoller mengatakan warga ramai-ramai hijrah dari kota itu karena persoalan ekonomi.
"Mereka beramai-ramai pindah seiring bisnis penebangan kayu yang menjadi 'magnet' kota tersebut drastis anjlok serta penutupan seluruh pabrik pengolahannya," tutur Zoller.
Baca Juga: Inilah Rincian 16 Proyek Terbaru PLN Tahun Ini
Kekinian, kata dia, kota itu hanya dihuni dua orang, yakni satu mantan guru yang tinggal di dekat sekolah, dan seorang pastor gereja lokal. Keduanya tak mau menjual properti mereka.
"Sementara ini, calon pembeli yang memerlihatkan keseriusan adalah para investor Tiongkok, pengusaha bidang farmasi dan agrikultur," tandasnya.
Bagaimana, Anda berminat membeli kota ini?
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana