Suara.com - Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence, dikabarkan akan berkunjung ke Indonesia pada April mendatang dan Pemerintah Indonesia diminta memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mendesak AS menghentikan kebijakan luar negeri yang memojokkan negara-negara mayoritas Islam.
Imbauan ini disampaikan oleh Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, mengingat bahwa Indonesia merupakan salah satu mitra strategis AS dalam perang terhadap terorisme internasional.
Hikmahanto, seperti dilansir kantor berita Antara, mengatakan bahwa pemerintah harus menegaskan kepada Pence bahwa terorisme adalah masalah bersama dan pendekatan AS yang cenderung memojokkan negara-negara berpenduduk mayoritas Islam bisa membawa kemunduran terhadap upaya memberantas terorisme.
"Jadi memerlukan kerja sama yang erat untuk memberantas terorisme," ujar Hikmahanto Juwana di Jakarta, Senin (13/3/2017).
Ia menjelaskan bahwa pemerintah perlu mengingatkan pemerintah AS agar tidak melakukan kebijakan labelling dan generalisasi dengan menuduh sejumlah negara Islam sebagai negara teroris.
"Kebijakan seperti itu justru akan mempersulit perang melawan terorisme," ujar dia.
Pemerintah Indonesia, lanjutnya, akan sulit bekerja sama dengan pemerintah AS karena rakyat di Indonesia akan tidak setuju bila pemerintahnya berpihak pada pemerintah AS yang kebijakannya menzalimi negara-negara Islam.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyebutkan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence akan melakukan kunjungan kerja ke Indonesia.
Dalam lawatan pertama kali sebagai Wapres AS, Mike Pence dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Berita Terkait
-
'Hitler Amerika' Jadi Kritik Paling Disorot dari Vance ke Trump, Kini Maju Berpasangan di Pilpres 2024
-
Profil Kamala Harris, Sosok Wapres AS Hadir di KTT ASEAN 2023
-
Di Tengah Tensi Tinggi Kawasan, Wapres AS Kamala Harris Kunjungan ke Zona Demiliterisasi Korea
-
Wapres AS Kamala Harris akan Kunjungi Zona Demiliterisasi Korea
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana