Suara.com - Setelah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersedia diusung Partai Nasional Demokrat menjadi calon gubernur Jawa Barat periode 2018-2023, sebagian masyarakat menyayangkannya.
Melalui akun Facebook, Ridwan Kamil kemudian memberikan jawaban atas pertanyaan masyarakat mengenai kenapa Ridwan Kamil bersedia diusung partai yang dipimpin Surya Paloh.
"Banyak yang bertanya kenapa?" tulis Ridwan Kamil di Facebook.
Ridwan Kamil mengatakan jawabannya sangat multidimensi. Ada tujuh poin jawaban Ridwan Kamil.
Pertama, menjadi calon gubernur resminya jika sudah mendaftar ke KPUD. Dalam perjalanannya masih banyak belokan dan lika-liku. Bisa seperti tokoh-tokoh di Jakarta yang heboh di awal, ternyata tidak jadi. Bisa seperti yang sudah dideklarasikan bisa berubah di hari H-1 oleh nama baru.
Kedua, hari ini dia sebagai tokoh independen sifatnya menerima dengan baik aspirasi siapapun yang berniat baik mendukung. Adabnya berterimakasih ketimbang menolak yang terkesan sombong.
"Toh keputusan pastinya masih jauh. Esok lusa ada tambahan dukungan ya ditunggu, tidak juga ya diterima saja takdirnya," katanya.
Ketiga, kenapa dengan Partai Nasdem. Kenapa tidak dengan partai-partai terdahulu (PKS dan Gerindra)? Kata RIdwan Kamil karena partai-partai tersebut sudah dikomunikasikan, namun belum ada jawaban.
"Belum pasti juga mau. Dan masing-masing punya jadwal dan prosedur sendiri yang harus dihormati. Boro ge-er gede rasa pasti didukung, apek teh ternyata teu jadi?" katanya.
Keempat, setiap pilihan situasi politik selalu ada yang suka juga tidak suka.
"Saya sudah melaluinya di tahun 2013. Setengah pertemanan saya balik kanan karena saya maju pilwalkot didukung partai. Sedih? iya. Tapi saat itu dilalui saja prosesnya dengan ikhlas. Dan dibuktikan dengan bekerja dengan maksimal saat terpilih jadi walikota. Sebagian pertemanan itu tidak balik lagi," katanya.
Kelima, orang berpikir ini semata syahwat politik? Kalau ikut shahwat, kata dia, Kota Bandung sudah ditinggalkan untuk ikut pilkada Jakarta periode 2017-2022. d
"Tahun depan 2018 itu saya menggenapkan tugas sebagai walikota selama lima tahun. Selesai on time," katanya. "Janji Bandung belum beres? Betul. Namun masih ada 2 tahun anggaran 2017 dan 2018 untuk dibelanjakan mengejar sisa mimpi."
Keenam, jika tidak terpilih lagi, bagi Ridwan Kamil, hal itu tidak masalah.
"Saya mah bukan pengangguran. tidak punya niat cari nafkah dari politik. Kembali jadi dosen dan arsitek adalah kebahagiaan yang kembali pulang," katanya.
Berita Terkait
-
Pabrik Aqua Disidak KDM: Dituduh Penyebab Banjir, Padahal Dulu Dapat Penghargaan Ridwan Kami
-
Babak Baru Kasus Ridwan Kamil, Lisa Mariana Singgung Hasil Tes DNA dan Bukti Tambahan
-
Bernapas Lega, Lisa Mariana Lolos dari Penahanan Usai Jadi Tersangka Kasus Ridwan Kamil
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
6 Jam Diperiksa, Tersangka Lisa Mariana Dicecar 44 Pertanyaan di Laporan Ridwan Kamil
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja