Suara.com - Ita Rahmawati, Ketua Majelis Taklim An Nisaa Cabang Kramat, Jalan Kramat Lontar, nomor H 95, RT 7, RW 7, Senen, Jakarta Pusat, mengungkapkan, semalam, didatangi sejumlah warga yang meminta agar jangan menghadirkan calon wakil gubernur petahana Djarot Saiful Hidayat ke acara pengajian, hari ini.
"Intinya dia nggak mau (ada kandidat). Katanya warga di sini nolak kehadiran Pak Djarot. Ya sekarang lihat saja di sini orang datang banyak begini," kata Ita di Jalan Kramat Lontar.
Siang tadi, acara pengajian tetap diselenggarakan majelis taklim dan dihadiri Djarot.
Ketika Djarot memberikan kata sambutan, sekitar 20 meter dari tempat pengajian, belasan warga yang didominasi perempuan demonstrasi menolak kedatangan Djarot.
Di lokasi tersebut, mereka membentangkan spanduk bertuliskan "kami warga Kelurahan Lontar menolak kedatangan paslon 2 atau penista agama."
Ita mengatakan panitia pengajian tentu tidak bisa menolak siapapun yang ingin bergabung dalam acara pengajian.
Tak hanya Djarot, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pun akan diterima jika ingin bergabung.
"Saya itu welcome kalau ada calon nomor tiga datang. Monggo. Nah ini kebetulan teman ada yang kenal dan beliau (Djarot) memang mau hadir, ya monggo," ujar Ita.
Ketika didemo tadi, Djarot tetap tenang. Dia mengimbau pendukungnya tetap sabar.
"Jadi kalau ada seperti itu sabar, jangan ditanggapi, agar tidak masuk hati, tapi lolos. Lolos, ya bablas angine. Sambil doakan sahabat kita yang seperti itu, yang mencaci maki, doakan biar sabar. Supaya mendapatkan hidayah. Bukan karena nama saya Djarot Saiful Hidayat. Kalau mau beda-beda nggak apa-apalah, nanti saja tanggal 19 April," tutur Djarot.
Acara pengajian tersebut dihadiri oleh banyak warga. Acara ini juga mendapatkan penjagaan ketat dari polisi dan anggota Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Djarot 'Ngamuk': Korupsi Segede Gajah Lewat, Kenapa Hasto dan Tom Lembong yang Cuma 'Kutu' Dihajar?
-
Jokowi Disebut Punya Kans Pimpin PSI, Djarot PDIP: Kita Nggak Ngurus, Kan Sudah Dipecat
-
Djarot di Pembekalan Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP: Anda Tidak akan Jadi Tanpa Partai Politik
-
Jelang Kongres, Djarot: Sebagian Besar Kader Menghendaki Ketua Umum PDIP Tetap Ibu Mega
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye