Suara.com - Direktur PT. EK Prima Ekspor Indonesia Ramapanicker Rajamohanan Nair mengaku mengenal adik ipar Presiden Joko Widodo, Arif Budi Sulistyo. Rajamohanan merupakan terdakwa kasus dugaan suap pengurusan pajak kepada pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Handang Soekarno.
"Jadi Pak Arief Budi itu teman bisnis saya," kata Rajamohanan di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2017).
Mereka pernah bertemu di Kota Solo, Jawa Tengah, untuk membicarakan rencana pembelian lahan untuk pabrik pengupasan biji jambu mente. Ketika itu, Rajamohanan membawa uang tunai senilai Rp1,5 miliar.
Uang tersebut, kata Rajamohanan, ketika itu akan dipakai untuk membayar lahan. Rajamohanan membantah uang tersebut untuk diberikan kepada Arif.
"Saya bawa pulang (uangnya), itu bukan urusan mereka (Arif). Jadi saya mau beli lahan itu untuk bangun pabrik pengupas kacang mente di Wonogiri. Bertemu Pak Arif, saya bawa uangnya, tapi orang desa nggak datang. Akhirnya ya saya bawa pulang lagi. Karena orang desa mau lihat saya bawa uang baru percaya. Orang desa kan biasa begitu," tutur Rajamohanan.
Rajamohanan juga mengaku pernah meminta Arif untuk membantu mengurus tax amnesty perusahaan.
"Sebenarnya tax amnesty nggak boleh ada hambatan. Saya minta bantuan Pak Arief karena tax amnesty saya ditolak. Menurut mereka harunya nggak boleh ditolak. Itu saya minta bantuan sebagai teman," ujar Rajamohanan.
Terkait pertemuan dengan Handang dan Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi, kata Rajamohanan, bukan atas bantuan Arif. Tapi, atas bantuan pengusaha bernama Rudi.
"Jadi saya punya teman namanya Rudi. Saya berteman selama sepuluh tahun dengan Rudi. Dia yang membantu," ujar Rajamohanan.
Sebelumnya, Arif diduga punya andil dalam kasus. Arif menegaskan bahwa posisinya hanya sebatas memberikan dokumen perpajakan milik perusahaan Rajamohanan kepada Handang agar Handang membantu mengurus. Handang merupakan teman Arif yang dulu juga pernah membantu urusan tax amnesty perusahaan yang dipimpin Arif.
Di luar bantuan memberikan dokumen itu, Arif mengaku tidak tahu lagi apa yang terjadi antara Rajamohan dan Handang.
Ketika Rajamohanan ke Solo, Arif mengaku menjemput langsung di bandara. Ketika itu, Rajamohanan membawa sejumlah barang. Tapi, Arif mengaku tidak tahu isinya.
"Barang-barang itu dimasukkan dalam mobil saya. Saya nggak tahu isinya apa. Tapi yang jelas, tidak ada pemberian apapun kepada saya. Transaksi apapun itu tidak ada," ujar Arif.
"Saya tidak pernah ada transaksi apa pun itu. Bahkan kaitannya dengan beli lahan mente di Solo. Saya cuma tahu ada rencana pembelian lahan mente. Itu saja, tidak ada lagi," Arif menambahkan.
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
Nominal UMP Jakarta 2026 Bikin Buruh Kecewa, Anggota DPRD DKI Bilang Begini
-
Terekam CCTV! Detik-Detik Curanmor Bersenpi Teror Warga Kembangan di Siang Bolong
-
Gus Yazid Dijerat TPPU Rp20 M, Diduga Nikmati Uang Korupsi Tanah BUMD Cilacap
-
PNM Kembali Turun Langsung ke Aceh Tamiang, Salurkan Bantuan & Perkuat Proses Bangkit Pasca Bencana
-
Satgas Damai Cartenz Tangkap 45 Anggota OPM Sepanjang 2025, 15 Tewas Saat Melawan!
-
KPK Endus Aliran Dana Kasus Korupsi BJB ke Aura Kasih: Kami akan Cek
-
Keluh Kesah Penyelenggara Event di Jakarta Usai Aturan Kawasan Tanpa Rokok Terbit
-
Waspada! Teror Pohon Tua Tumbang di Jantung Jakarta, Motor dan Halte Hancur
-
Mutasi Besar-besaran Kejagung: Ini Daftar Lengkap 43 Kajari Baru, Cek Daerahmu!
-
Hari Kiamat Versi Ebo Noah Tak Terjadi, Publik Ghana Heran Sang "Nabi" Malah Pamer Mercedes-Benz