Ilustrasi garis polisi [suara.com/Nur Habibie]
Sampai hari ini polisi belum berhasil mengungkap siapa orang yang tega membuang bayi lelaki di tempat pembuangan sampah Hotel Diradja, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (19/3/2017).
"Masih kami selidiki," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Budi Hermanto Senin (20/3/2017).
Di tengah pengusutan kasus tersebut, Budi mendapatkan informasi kalau kasus penemuan bayi di tempat pembuangan sampah tersebut sebelumnya juga pernah terjadi. Terhitung sudah tiga kali terjadi.
"Iya infonya seperti itu, makanya harus kami ungkap," kata Budi.
Saat ini, polisi tengah memeriksa rekaman kamera pengintai di sekitar hotel untuk mencari tahu siapa pelakunya.
"Kami sedang analisa (CCTV)," katanya.
Untuk sekarang, Budi tidak mau berandai-andai bayi tersebut korban aborsi.
"Bisa jadi (ada dugaan praktik aborsi) tapi kan kami harus membuktikan dulu," kata Budi.
Ketika ditemukan pertamakali oleh petugas kebersihan, Idris Ubaidilah (22), bayi tersebut sudah tidak bernyawa. Saat ditemukan, ari-arinya masih ada.
"Saksi mau bersihkan kotoran sampah, lalu saksi menemukan sosok bayi laki-laki, di pinggiran kolam penampungan sampah," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polsek Mampang Prapatan Inspektur Polisi Satu Sukarno.
Idris tak tega melihat jabang bayi tersebut. Lantas, dia memindahkannya ke wadah.
"Terus saksi mengangkat dan memindahkan sosok bayi tersebut ke pengki, selanjutnya saksi lapor ke security," kata dia.
Setelah mendapatkan laporan, petugas keamanan mendatangi tempat kejadian perkara.
Polisi yang datang setelah itu, kemudian meminta keterangan para saksi. Lalu, mengirimkan jenazah bayi ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Masih kami selidiki," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Budi Hermanto Senin (20/3/2017).
Di tengah pengusutan kasus tersebut, Budi mendapatkan informasi kalau kasus penemuan bayi di tempat pembuangan sampah tersebut sebelumnya juga pernah terjadi. Terhitung sudah tiga kali terjadi.
"Iya infonya seperti itu, makanya harus kami ungkap," kata Budi.
Saat ini, polisi tengah memeriksa rekaman kamera pengintai di sekitar hotel untuk mencari tahu siapa pelakunya.
"Kami sedang analisa (CCTV)," katanya.
Untuk sekarang, Budi tidak mau berandai-andai bayi tersebut korban aborsi.
"Bisa jadi (ada dugaan praktik aborsi) tapi kan kami harus membuktikan dulu," kata Budi.
Ketika ditemukan pertamakali oleh petugas kebersihan, Idris Ubaidilah (22), bayi tersebut sudah tidak bernyawa. Saat ditemukan, ari-arinya masih ada.
"Saksi mau bersihkan kotoran sampah, lalu saksi menemukan sosok bayi laki-laki, di pinggiran kolam penampungan sampah," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polsek Mampang Prapatan Inspektur Polisi Satu Sukarno.
Idris tak tega melihat jabang bayi tersebut. Lantas, dia memindahkannya ke wadah.
"Terus saksi mengangkat dan memindahkan sosok bayi tersebut ke pengki, selanjutnya saksi lapor ke security," kata dia.
Setelah mendapatkan laporan, petugas keamanan mendatangi tempat kejadian perkara.
Polisi yang datang setelah itu, kemudian meminta keterangan para saksi. Lalu, mengirimkan jenazah bayi ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
Komentar
Berita Terkait
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Bayi yang Dibuang ke Panti Anak Yatim di Jakbar Meninggal, Sejoli Buronan Polisi Masih Santai Kerja
-
Berakhir Tewas usai Dibuang ke Depan Panti Anak Yatim, Pembuang Bayi di Palmerah Diburu Polisi
-
Ulasan Novel Bandit-Bandit Berkelas: Nasib Keadilan di Ujung Tanduk!
-
Ulasan Novel Tanah Para Bandit: Ketika Hukum Tak Lagi Memihak Kebenaran
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan