Suara.com - Sebanyak 6 tentara Prancis didakwa memperkosa anak-anak di Republi Afrika Tengah saa misi perdamaian di sana. Hal itu dikatakan seorang sumber di pengadilan Prancis.
Prancis membuka penyelidikan pertama soal tuduhan perkosaan anak di tahun 2014 yang melibatkan para tentara di Republik Afrika Tengah. Di sana, para tentara itu bertugas memulihkan keamanan setelah terjadi perang saudara.
Jaksa berpendapat pelecehan seksual kemungkinan terjadi selama kurun waktu 2013-2014. Pemerkosaan terjadi merata dan menyebar di sana. Saksi-saksi pemerkosaan itu pun menyebar.
Harian Inggris The Guardian pertama kali mengungkapkan kasus itu pada April 2015. Mereka melaporkan ada enam anak yang berusia di antara 9 dan 13 tahun telah disiksa di sebuah camp pengungsian di di ibukota CAR Bangui.
Sejak itu, laporan lain telah muncul tentang dugaan keterlibatan tentara dalam serangan seksual. Imbalan pemerkosaan itu, anak-anak tersebut diberikan makanan dan uang.
Enam tentara Prancis yang didakwa ditanyai, tapi mereka semua membantah melakukan pelecehan seksual. (AFP)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah