Suara.com - M Ramli (67) dukun palsu yang menjadi tersangka kasus pencabulan dan pemerkosaan sering mengajak perempuan ke kamar kontrakannya. Ramli mengaku ke pemilik kontrakan, mereka adalah keluarganya.
"Bilangnya keponakannya, kalau yang lebih tua, saudara dari bapaknya. Tapi jarang-jarang juga," kata Maryati saat ditemui Suara.com dikediamannya di Jalan Andara 1, nomor 39, RT 2, RW 3, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (9/3/2017).
Maryati tidak tahu jika Ramli adalah dukun. Dia hana tahu, Ramli adalah penjual kopi. Ramli bersama istrinya bernama Pujianti mengontrak kamar bagian atas rumah Maryarti pada Oktober 2016 lalu.
"Istrinya jualan kopi, kerja sama dengan suaminya. Dia mangkal, dagang di taman. Nggak jauh sih dari sini," katanya.
Perbuatan bejat Ramli terungkap ketika K (29) yang menjadi pekerja rumah tangga di rumah Maryarti diketahui hamil. Dugaan pemerkosaan itu terjadi saat Ramli mengaku-ngaku bisa mendapatkan jodoh untuk korban. Korban diduga digagahi Ramli sebanyak tiga kali dengan bantuan sang istrinya.
Tak sampai situ, perempuan inisial IK yang juga mengontrak di rumah Maryati sempat mengalami pelecehan seksual Ramli. Alih-alih meminta pertolangan agar usaha berdagang pakaian Ida laris, Ramli sang dukun palsu mencoba ingin memperkosa, namun beruntung korban mengelak.
Peristiwa ini pun terungkap ketika anak yang dikandung K sudah mencapai 5 bulan. Pemilik rumah pun akhirnya berunding dan melaporkannya tindakan bejat Ramli ke Ketua Rukun Warga setempat.
Informasi itu juga telah diterima polisi. Ramli dan Pujianti, Selasa (7/3/2017) langsung diringkus.
Kasus ini telah ditangani Polres Metro Jakarta Selatan. Polisi juga telah memintai keterangan K dan IK yang diduga menjadi korban dari tindakan tak terpuji Ramli. Polisi juga masih mendalami kasus ini lantaran diduga ada banyak korban.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya