Suara.com - Seorang warga asal Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, ditemukan tewas setelah dua hari hanyut terbawa aliran sungai Cideres yang sempat meluap.
Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus melalui pesan singkat yang diterima di Cirebon, Jumat, mengatakan jajaran Polres Majalengka beserta aparat lain berhasil menemukan warga, atas nama Kartim (76), yang tewas setelah hanyut dua hari.
"Korban pada saat itu menyebrangi sungai Cideres, karena ingin pulang dari sawah ke rumahnya, namun ternyata air sungai tiba-tiba meluap," katanya.
Yusri menuturkan kejadian awal pada Kamis (23/3/2017) sekitar pukul 10.00 WIB, dimana waktu itu korban ingin pulang ke-rumah. Namun korban tidak mendengarkan salah seorang saksi yang sudah memperingatkan bahwa sungai mulai meluap dan korban hanyut.
Yusri mengatakan pada pencarian hari pertama Kamis sekitar pukul 13.00 sampai pukul 17.00 WIB, korban tidak ditemukan, setelah pihaknya bersama warga menelusuri aliran sungai itu.
"Sempat ditemukan cangkul dan caping milik korban di sungai Cideres Blok Jatisari yang jaraknya sekitar 100M dari TKP," tuturnya.
Kemudian pada hari kedua Jumat (24/3/2017) pencarian dilakukan oleh berbagai unsur, baik dari Polisi, BPBD, Kecamatan dan dibantu warga mencari korban. Kegiatan pencarian korban dimulai dengan menyusuri sungai Cideres dari tempat korban menyebrang sampai dengan Muara pertemuan antara sungai Cideres dan sungai Cilutung blok Kedung Buni Desa Leuwiseeng.
"Sekitar jam 10.15 WIB, korban ditemukan di lokasi pasir manual di Blok Kedung Buni Desa Leuwiseeng dalam keadaan meninggal dunia," tambahnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu