Suara.com - Musikus dangdut Rhoma Irama akhirnya buka mulut mengomentari penangkapan sang putra, Ridho Rhoma, oleh aparat Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Barat (Polres Jakbar) lantaran tertangkap tangan menyimpan 0,7 gram narkotika jenis sabu.
Rhoma akhirnya mendatangi markas Polres Jakbar, Sabtu malam, sekitar pukul 23.15 WIB. Kepada wartawan, ”Raja Dangdut” itu menegaskan Ridho cuma korban.
"Ridho adalah korban, korban kesekian puluh juta dalam (kasus) narkoba ini," ujar Rhoma.
Rhoma mengungkapkan kesedihannya begitu mendapat kabar penangkapan Ridho. Namun, Rhoma juga mengakui merasa iba kepada Ridho.
"Saya merasa kasihan kepadanya. Saya sebagai orangtuanya," tukas Rhoma.
Ia juga membenarkan anaknya kedapatan membawa sabu yang ditemukan di bawah jok mobil.
Rhoma juga menuturkan, Ridho masih menjalani pemeriksaan intensif oleh polisi setelah dalam tes urine positif menggunakan sabu.
"Dia sedang diperiksa secara intensif. Memang terindikasi pengguna, pemakai," kata Rhoma lagi.
Ridho, setelah resmi menjadi tersangka, dijerat memakai pasal berlapis yaitu Pasal 112, 114, 127, dan 132 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang narkotika dan psikotropika.
Baca Juga: Ridho Ditangkap, Rhoma Irama Akhirnya Datangi Polres Jakbar
Berdasarkan sangkaan tersebut, Ridho terancam hukuman penjara paling lama empat tahun. Namun, tak menutup kemungkinan Ridho dihukum menjalani rehabilitasi.
”Nanti ada penilaian, (dipenjara) atau bisa juga direhabilitasi,” terang Kapolres Jakbar Komisaris Besar Roycke Langie.
Dalam keterangannya kepada polisi, putra “Raja Dangdut” Rhoma Irama itu sudah mengonsumsi sabu selama dua tahun terakhir.
Ridho beralasan, menggunakan sabu untuk relaksasi karena beratnya beban kerja.
”Kami tidak tahu persis, tapi tersangka RR (Ridho Rhoma) mengakui mengonsumsi sabu agar tidak cepat ngantuk saat bekerja,” jelas Roycke.
Setelah menangkap dan menginterogasi Ridho, polisi berhasil menggerebek satu tersangka lain berinisial S. Dia ditangkap di apartemen kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu sekitar pukul 09.00 WIB.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM