Provinsi Bali yang berpenduduk sekitar 4,3 juta jiwa dan belasan ribu wisatawan mancanegara di Pulau Dewata, Selasa (28/3/2017), tampak hening dan dan gelap saat umat Hindu melaksanakan ibadah Tapa Brata Penyepian menyambut Tahun Baru Saka 1939.
Menurut pantauan di Denpasar, suasana pagi hingga sore di Kota Denpasar dan Kabupaten Tabanan tampak hening, karena umat Hindu mengurung diri melaksanakan ibadah Tapa Brata, yakni empat pantangan yang wajib, sekaligus melakukan introspeksi selama 24 jam sejak Selasa pukul 06.00 WITA sebelum matahari terbit hingga Rabu (29/3/2017) pukul 06.00 WITA.
Tapa Brata Penyepian tersebut meliputi amati karya (tidak bekerja dan aktivitas lainnya), amati geni (tidak menyalakan api), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak mengumbar hawa nafsu atau tanpa hiburan/bersenang-senang).
Sementara di Kompleks Perum-Perumnas Monang-Maning, Denpasar, kawasan permukiman yang dihuni sekitar 2.500 kepala keluarga dari berbagai etnis di Nusantara, tampak toleransi untuk menghormati pelaksanaan Tapa Brata Penyepian cukup kental.
"Pagi ini, cuaca cukup cerah setelah Perumnas Monang-Maning, Kota Denpasar diguyur hujan sejak pukul 02.00 hingga 05.00 WITA. Hanya terdengar kicauan burung dari rumah tangga yang kebanyakan memelihara burung," ujar warga setempat, Ketut.
Pemandangan serupa hampir terjadi di seluruh pelosok perdesaan di Pulau Dewata, termasuk sejumlah perdesaan di Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan yang dilaporkan sunyi senyap.
Hal yang sama juga terlihat di kalangan wisatawan mancanegara yang sedang berlibur di Bali, bertepatan dengan umat Hindu melaksanakan Tapa Brata Penyepian, karena mereka hanya diperkenankan melakukan aktivitas di dalam kawasan hotel tempat mereka menginap.
Gelap Gulita Selain hening menyelimuti Kota Denpasar, tempat-tempat wisata, dan pusat perekonomian lainnya, suasana malam di Bali juga tampak gelap gulita, karena "amati geni" itu.
Baca Juga: Wajah Lain Bali saat Nyepi, Sunyi Senyap Tanpa Polusi
Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Bali I Gusti Ketut Putra memprediksi penggunaan energi listrik bagi konsumen pada hari Nyepi menurun 35-40 persen dibandingkan dengan hari-hari biasanya.
Pemakaian listrik pada beban puncak menurun tajam dari selama ini rata-rata 860,2 megawatt (MW) akan turun menjadi sekitar 531 MW dari kapasitas energi yang tersedia 1.305 MW.
Meskipun terjadi penurunan beban puncak, pihak PLN tidak melakukan pemadaman mesin pusat pembangkit listrik karena dikhawatirkan bisa merusak alat-alat elektronik konsumen di rumah tangga. Pemadaman listrik hanya dilakukan untuk lampu penerangan jalan.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Gede Astika, pihaknya telah menyiagakan 64 petugas khusus yang terbagi dalam beberapa tim kerja untuk memadamkan lampu penerangan jalan (LPJ) dan menormalisasikan kembali selama pelaksanaan Catur Berata Penyepian.
Di Kota Denpasar dan sekitarnya terdapat sebanyak 678 buah panel lampu penerangan jalan umum dengan jumlah titik lampu sebanyak 17.666 unit.
Pemadaman LPJ dilakukan sejak 27 Maret 2017 pukul 23.00 Wita hingga selesai, serta normalisasi panel LPJU akan dilakukan pada 29 Maret 2017 pukul 16.00 Wita. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar