Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Sandiaga Uno akhirnya memenuhi panggilan Kepolisian Sektor Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (17/3/2017). [Suara.com/Welly Hidayat]
Fransiska Kumalawati Susilo menilai pertemuan antara calon wakil gubernur Jakarta Sandiaga Uno dan adik pengusaha Edward Soeryadjaya, Edwin Soeryadjaya, pada Selasa (28/3/2017) malam, tidak berkaitan dengan dua perkara Sandiaga yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Fransiska merupakan orang yang mendapatkan kuasa dari Edward dan Djoni Hidayat untuk melaporkan Sandiaga atas kasus dugaan penggelapan dan dugaan pemalsuan kwitansi penjualan tanah.
"Jadi sepertinya mereka mempunyai agenda sendiri yang tidak ada sangkut pautnya dengan urusan yang saya laporkan." kata Fransiska kepada Suara.com, Rabu (29/3/2017)
Fransiska merupakan mantan istri kedua Edward. Edward dan Edwin tak lain putra almarhum William Soerjadjaja, seorang pengusaha Indonesia yang sukses membangun PT. Astra Internasional.
Fransiska menduga Sandiaga menemui Edwin untuk meminta perlindungan. Tapi, Fransiska tidak menyebutkan perlindungan dari apa.
Fransiska juga menyatakan keheranannya kenapa Sandiaga justru menemui Edwin dan menghubungi tokoh-tokoh berpengaruh.
"Malah seharusnya dipertanyakan, kenapa Sandiaga tidak menghubungi saya, tapi malahan menghubungi Edwin dan beberapa orang pejabat dan orang politik," katanya
Fransiska tidak terpengaruh dengan langkah-langkah yang dilakukan Sandiaga. Baginya, yang penting proses hukum tetap berjalan.
"Ya harus diproses dong. Urusan Sandi mau minta perlindungan kepada Edwin kan bukan urusan saya," kata Fransiska.
Sandiaga bersama rekan bisnisnya, Andreas Tjahyadi, dilaporkan Edward dan Djoni Hidayat dengan dikuasakan kepada Fransiska.
Semula, dia melaporkan kasus dugaan penggelapan hasil penjualan sebidang tanah di Jalan Curug Raya, kilometer 3,5, Tangerang Selatan, Banten. Setelah itu, dia kembali melaporkan Sandiaga kasus dugaan pemalsuan kwitansi.
"Jadi sepertinya mereka mempunyai agenda sendiri yang tidak ada sangkut pautnya dengan urusan yang saya laporkan." kata Fransiska kepada Suara.com, Rabu (29/3/2017)
Fransiska merupakan mantan istri kedua Edward. Edward dan Edwin tak lain putra almarhum William Soerjadjaja, seorang pengusaha Indonesia yang sukses membangun PT. Astra Internasional.
Fransiska menduga Sandiaga menemui Edwin untuk meminta perlindungan. Tapi, Fransiska tidak menyebutkan perlindungan dari apa.
Fransiska juga menyatakan keheranannya kenapa Sandiaga justru menemui Edwin dan menghubungi tokoh-tokoh berpengaruh.
"Malah seharusnya dipertanyakan, kenapa Sandiaga tidak menghubungi saya, tapi malahan menghubungi Edwin dan beberapa orang pejabat dan orang politik," katanya
Fransiska tidak terpengaruh dengan langkah-langkah yang dilakukan Sandiaga. Baginya, yang penting proses hukum tetap berjalan.
"Ya harus diproses dong. Urusan Sandi mau minta perlindungan kepada Edwin kan bukan urusan saya," kata Fransiska.
Sandiaga bersama rekan bisnisnya, Andreas Tjahyadi, dilaporkan Edward dan Djoni Hidayat dengan dikuasakan kepada Fransiska.
Semula, dia melaporkan kasus dugaan penggelapan hasil penjualan sebidang tanah di Jalan Curug Raya, kilometer 3,5, Tangerang Selatan, Banten. Setelah itu, dia kembali melaporkan Sandiaga kasus dugaan pemalsuan kwitansi.
Komentar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025