Suara.com - Kementerian Sosial menyalurkan bantuan senilai Rp1,34 miliar untuk menangani bencana tanah longsor di Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meninjau dapur umum yang disiapkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kemensos yang berjarak dua kilometer dari lokasi longsor di Dusun Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Minggu (2/4/2017).
Bantuan tanggap darurat yang disalurkan berupa logistik dengan total senilai lebih dari Rp831 juta, operasional Tagana selama seminggu Rp70 juta serta menyiapkan santunan untuk ahli waris korban meninggal dunia senilai Rp420 juta, dan juga korban luka-luka maksimal Rp5 juta.
Kemensos telah mengerahkan Tagana untuk evakuasi dan membuka dapur umum dengan kekuatan 135 personel terdiri dari Tagana Probolinggo 40 personel, Tagana Trenggalek, Nganjuk, Pacitan, Magetan, Madiun, dan kota Madiun masing-masing 10 personel dan anggota Kampung Siaga Bencana (KSB) Ngebel sebanyak 30 personel.
Bencana tanah longsor menerjang permukiman warga dan menimbulkan korban jiwa di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur, pada Sabtu (1/4) pukul 06.00 WIB akibat hujan yang berlangsung pada Jumat (31/3) malam.
Data di posko darurat mencatat 28 orang masih tertimbun, sementara tiga orang selamat serta rumah yang tertimbun sebanyak 32 unit.
Nama korban hilang berdasar rilis resmi posko tanggap darurat BPBD Ponorogo yaitu:
1. Litkusnin (Lk 60),
2. Bibit, (Pr, 55)
3. Fitasari (Pr, 28)
4.Arda (Lk, 5 th)
5. Janti (Pr, 50 th)
6. Mujirah (Pr, 50 th)
7. Purnomo (Lk, 26 th)
8. Suyati (Pr, 40 th)
9. Poniran (Lk, 45 th)
10. Prapti (Pr, 35 th)
11. Cikrak (Pr, 60 th)
12. Misri (Pr, 27 th),
13. Anak Misri (Pr, 3 th)
14. Sunadi (Lk, 47 th)
15. Katemi (Pr, 70 th)
16. Iwan (Lk, 30 th)
17. Katemun (Lk, 55 th)
18. Pujianto (Lk, 47 th)
19. Siyam (Pr, 40 th)
20. Nuryono (Lk, 17 th)
21. Menik (Lk, 45 th)
22. Kateno (Lk, 55 th)
23. Muklas (Lk, 48 th)
24. Jadi (Lk, 40 th)
25. Suyono (Lk, 35 th)
26. Suroso (Lk, 35 th)
27. Tolu (Lk, 47 th)
28. Situn (Pr, 45 tahun). [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Musim Hujan 2025/2026 Maju, BMKG Ingatkan Risiko Banjir hingga Demam Berdarah
-
BMKG: Musim Hujan 2025/2026 Datang Lebih Awal, Waspada Banjir dan Longsor
-
Sudah 5 Hari, 7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'