Suara.com - Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengamankan 10 pasangan tidak resmi dalam operasi penyakit masyarakat di kawasan penginapan Pantai Glagah.
"Di kawasan wisata Glagah masih ada penginapan yang tidak terkena calon lokasi bandara maupun penginapan yang tumbuh baru," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Kulon Progo Duana Heru Supriyanta di Kulon Progo, Minggu (2/4/2017).
Menurut dia penginapan tersebut saat ini masih dipakai untuk melakukan perbuatan asusila.
Razia kali ini dilaksanakan oleh Dinas Satpol PP Kulon Progo dengan melibatkan personel dari Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, dan BKPP untuk membantu PPNS Satpol PP yang hanya dua orang.
Hasilnya dari tiga penginapan didapatkan ada 10 pasangan yang patut diduga bukan pasangan suami istri. Bahkan, ada satu pasangan yang membawa anak dari pihak wanita.
"Saat dilakukan pemeriksaan, yang bersangkutan mengaku sudah tunangan dan akan segera menikah," katanya.
Selain itu, petugas juga mengamankan seorang ibu yang mengaku pensiunan yang menikah siri agar terus mendapatkan tunjangan. Mengaku bersama dengan pacarnya sebanyak tiga orang.
"Yang bersangkutan mengaku suami istri. Akan tetapi, tidak dapat menunjukkan bukti bahwa mereka adalah suami istri. Ada juga yang mengaku di kamar berdua karena alasan dijanjikan pekerjaan. Selebihnya, mengaku status hubungan adalah pertemanan," ujarnya.
Selanjutnya dari pengakuan tersebut akan dibuktikan kebenarannya melalui penyidikan yang dilakukan oleh PPNS.
Apabila terbukti bukan pasangan suami istri yang sah, akan diajukan ke muka pengadilan pada hari Selasa (4/4/2017).
"Ancaman pidananya adalah denda maksimal Rp5 juta atau kurungan maksimal tiga bulan," kata Duana. (Antara)
Berita Terkait
-
Di Balik Skandal Irjen Krishna Murti: Inilah Nany Arianty Utama, Istri Sah yang Setia Dampingi Suami
-
Karma Kopi Sianida? Aib Irjen Krishna Murti Dibongkar Rismon, Dituding Main Serong Hingga Cuci Uang
-
Misteri Lenyapnya Irjen Krishna Murti dari Medsos, Buntut Isu Perselingkuhan dengan Kompol AP?
-
Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
-
Curhatan Tasya Farasya Soal Suami Suka Pulang Pagi Kayak Raffi Ahmad Viral Lagi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu