Suara.com - Sejumlah pihak menilai Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sudah terbukti menodai agama sebelum persidangan kasusnya selesai. Itu merujuk pada video permintaan maaf yang diunggah Ahok ke media sosial.
Namun, dalam kersidangan ke-17 di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2017), Ahok akhirnya menjelaskan duduk perkara video permintaan maaf dan klaim kelompok anti-Ahok terhadap rekaman tersebut.
Terdakwa kasus dugaan penodaan agama itu menuturkan, dirinya harus meminta maaf kepada masyarakat yang terkena imbas dari kasusnya.
Hal itulah yang diakui Ahok sebagai rasa penyesalannya, sehingga sempat mengunggah video permintaan maaf.
"Sebab, karena ada orang yang merekayasa, sehingga ada kegaduhan. Banyak orang ketakutan, investor lari, bahkan tetangga saya mengungsi ke Singapura. Jadi, saya harus meminta maaf atas kegaduhan ini,” tutur Ahok.
Ia mengakui, banyak pihak yang dirugikan akibat rekayasa video pidatonya. Misalnya, aparat kepolisian yang harus selalu bersiaga dan menghabiskan banyak uang untuk melakukan penjagaan sidangnya.
Untuk diketahui, Ahok didakwa melakukan penodaan agama dan rohaniawan karena mengutip surat Al Maidah ayat 51, saat berpidato di ke Kepulauan Seribu, 2016. Jaksa mendakwa Ahok dengan dakwaan alternatif antara Pasal 156 huruf a KUHP atau Pasal 156 KUHP.
Baca Juga: Sidang Ahok Pekan Depan Boleh Disiarkan Langsung oleh Stasiun TV
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Geger Korupsi Haji Seret Kader PBNU, KH Marzuki Mustamar: KPK Angkut Saja Siapapun yang Salah!
-
Gebrakan Gubernur Papua Tengah: Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Disiapkan
-
5 Fakta Demo Akbar 5.000 Ojol Hari Ini: Kepung Istana hingga DPR, Jakarta Waspada Macet!
-
Usai Video Perpisahan Penuh Haru Viral, Jabatan Kepsek SMP N 1 Prabumulih Dikembalikan
-
Iklan Pemerintah di Bioskop: Antara Transparansi dan Propaganda
-
Pencopotan Kepsek Roni Dicap Hoaks, Pernyataan Walkot Prabumulih Arlan Janggal?
-
Demo Ojol 17 September, Cek Rute Pengalihan Arus dan 5 Titik Neraka Kemacetan Ini!
-
Kasus Cacingan Anak Kembali Berulang, Pakar Kesehatan: Negara Masih Abai
-
Rp5.700 Bawa Pulang Kemeja Sutra, KPK Lelang 83 Paket Harta Koruptor, Ada Tanah Rp60 Miliar Juga
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Ketat Demo Ojol di Istana hingga DPR