Suara.com - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta seluruh warga Jakarta untuk mengawal tempat pemungutan suara (TPS) pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta untuk mengantisipasi kecurangan atau intimidasi yang mungkin terjadi.
"Ini bukan soal kami berdua. Ini kerja bersama. Mari hantarkan kemenangan untuk warga Jakarta. Insya Allah lima tahun ke depan ada perubahan bagi warga Jakarta," kata Anies di Jakarta, Rabu.
Anies menyebutkan sempat ada keanehan yang terjadi pada pemungutan suara putaran pertama sebelumnya. Salah satunya adalah hasil penghitungan suara.
Menurut Anies, dia dan pasangannya Sandiaga Uno unggul di 7.000 TPS. Namun, ada 542 TPS yang angka kemenangan calon lain mencapai 96 persen.
"Kami menang di lebih banyak tempat, tetapi tidak ada yang angkanya sampai mencapai itu. Memang ada di satu TPS yang kami menang 90 persen karena dilakukan pemungutan suara ulang," tuturnya.
Pemungutan suara ulang dapat mengubah perolehan suara salah satu calon karena pemilih sudah mengetahui hasil pemilihan secara umum sehingga memengaruhi pilihan para pemilih. Apalagi ada salah satu calon yang dipastikan tidak lolos ke putaran kedua.
"Yang tadinya tidak memilih kami, pada pemilihan suara ulang jadi memilih kami," ujarnya Putaran kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diselenggarakan pada 19 April 2017 diikuti dua peserta, yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra