Suara.com - Satu tentara Israel tewas, dan satu lainnya luka-luka setelah ditabrak dengan mobil yang dikemudikan warga Palestina di Tepi Barat, Kamis (6/4/2017). Pengemudi mobil ditahan setelah kejadian di dekat permukiman Yahudi, Ofra, kata militer dalam pernyataannya.
Saksi mengatakan kepada media Israel, pelaku mengarahkan kendaraannya ke halte bus, lalu mempercepat laju kendaraan kemudian menabrakkannya ke dua warga Israel, yang menunggu bus di halte itu.
Foto dari tempat kejadian itu pada Kamis menunjukkan pengemudi dalam keadaan terikat, dengan mata tertutup dan dijaga seorang prajurit, duduk di samping mobil, yang rusak, di belakang halte bus itu. Kendaraan tersebut memiliki plat nomor yang berasal dari Palestina.
Lima hari sebelumnya, polisi paramiliter Israel menembak mati seorang warga Palestina setelah yang bersangkutan menikam tiga warga Israel di Kota Tua Jerusalem.
Sekitar 39 warga Israel tewas akibat serangan di jalan raya oleh warga Palestina sejak Oktober 2015. Dua wisatawan AS juga turut menjadi korban akibat tindakan itu.
Sementara, setidaknya 242 warga Palestina tewas di wilayah Israel dan Palestina selama 18 bulan belakangan. Israel mengatakan bahwa setidaknya 162 warga Palestina itu merupakan pelaku penusukan, penembakan atau penabrakkan.
Sementara warga Palestina lainnya tewas dalam bentrokan dan saat melakukan aksi protes.
Israel menuduh pemimpin Palestina menghasut warganya untuk melakukan kekerasan. Otoritas Palestina menyangkal tuduhan itu, dan menuding Israel dalam banyak kasus telah menggunakan kekuatan yang berlebihan guna menggagalkan aksi penyerang bersenjata yang hanya menggunakan senjata-senjata sederhana.
Baca Juga: Trump Utus Wapres Mike Pence ke Jakarta pada 20 April
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Zulhas Dorong Pesantren Dirikan Koperasi Desa, Jadikan Pusat Ekonomi Umat
-
Geger Korupsi Haji Seret Kader PBNU, KH Marzuki Mustamar: KPK Angkut Saja Siapapun yang Salah!
-
Gebrakan Gubernur Papua Tengah: Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Disiapkan
-
5 Fakta Demo Akbar 5.000 Ojol Hari Ini: Kepung Istana hingga DPR, Jakarta Waspada Macet!
-
Usai Video Perpisahan Penuh Haru Viral, Jabatan Kepsek SMP N 1 Prabumulih Dikembalikan
-
Iklan Pemerintah di Bioskop: Antara Transparansi dan Propaganda
-
Pencopotan Kepsek Roni Dicap Hoaks, Pernyataan Walkot Prabumulih Arlan Janggal?
-
Demo Ojol 17 September, Cek Rute Pengalihan Arus dan 5 Titik Neraka Kemacetan Ini!
-
Kasus Cacingan Anak Kembali Berulang, Pakar Kesehatan: Negara Masih Abai
-
Rp5.700 Bawa Pulang Kemeja Sutra, KPK Lelang 83 Paket Harta Koruptor, Ada Tanah Rp60 Miliar Juga