Suara.com - Kuasa hukum terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Trimoelja D Soerjadi, meminta sidang ke-18 perkara dugaan penodaan agama disiarkan secara langsung oleh media elektronik atau stasiun televisi.
Sidang ke-18 yang rencananya digelar, Selasa (11/4/2017) pekan depan itu beragenda pembacaan tuntutan oleh jaka penuntut umum (JPU).
"Kalau sidang lanjut, maka tetap live, karena sudah kesepakatan," ujar Trimoelja saat dihubungi wartawan, Jumat (7/4/2017).
Ia meyakini, majelis hakim akan mempersilakan wartawan televisi untuk melakukan peliputan secara langsung. Hal ini dikarenakan persidangan Ahok sudah melewati masa pembuktian.
"Ketika sidang beragendakan tuntunan, dan dilanjutkan sidang pledoi, ya harus tetap live. Saya tidak bisa membayangkan ketua majelis menarik ucapannya sendiri (tak membolehkan sidang disiarkan secara langsung)," kata Trimoelja.
Selain itu, Trimoelja juga menyatakan kesiapannya mengikuti keputusan majelis hakim terkait adanya surat permohonan penundaan sidang ke-18.
"Tergantung majelis hakim, kami menghormati semua keputusannya. Ya mungkin dibuka dulu, lalu surat Polda Metro Jaya dibacakan, lantas sidang tunda, sehingga tuntutan (JPU) tidak bisa dibacakan," kata Trimoelja.
Untuk diketahui, Polda Metro Jaya telah memberikan surat permohonan kepada Pengadilan Negeri Jakarta Utara, untuk menunda sidang Ahok ke-18. Permintaan itu terkait faktor keamanan menjelang hari pemungutan suara putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 19 April 2017.
Baca Juga: Lurah Pegadungan Jakarta Barat Tepergok Peras Warga
Berita Terkait
-
Polda Minta Ditunda, Kubu Ahok Sarankan Sidang ke-18 Tetap Dibuka
-
'Curhat' Ruhut Sitompul Setelah Tak Lagi Jadi Anggota DPR
-
Anies: Giliran Saya dan Sandi yang Dilaporkan, Polisi Gerak Cepat
-
Djarot Rencanakan Hal Ini bagi Komunitas Gerobak Dangdut
-
Dituding Anies Akan Gusur 300 Lokasi, Djarot: Mana Datanya?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor