Suara.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta petahana Djarot Saiful Hidayat menantang rivalnya, calon gubernur DKI Jakarta nomor tiga Anies Baswedan untuk membuktikan ucapannya terkait jumlah kawasan yang akan digusur oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Sebelumnya, Anies menyebut jumlah kawasan yang akan digusur lebih dari 300 titik.
Menanggapi hal ini, Anies berusaha menjelaskan bahwa ucapannya berdasarkan pemberitaan beberapa media dan berbagai sumber lainnya di internet.
"Banyak di berita online. Sumbernya banyak dari berita online, bahkan ada di laporan LBH (Lembaga Bantuan Hukum) juga ada. Lihat saja di laporan LBH ada," kata Anies di Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (7/4/2017).
Jika ingin mengetahui lebih jelas dari mana dirinya mendapatkan data mengenai jumlah titik yang akan digusur Ahok, kata Anies, bisa dilihat berbagai situs online, salah satunya di situs LBH Jakarta.
Seperti diketahui, atas ucapan tersebut pasangan Sandiaga Uno dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh tim hukum Ahok-Djarot atas dugaan pencemaran nama baik pada Rabu (5/5/2017) sore. Hingga saat ini, laporan tersebut belum diproses oleh pihak Polda Metro Jaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor