Suara.com - Tim SAR menemukan korban keempat tanah longsor di Desa Banaran, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur saat melakukan penyisiran di zona bahaya sektor A yang selama ini tidak pernah disentuh alat berat maupun sarana konvensional, Minggu (9/4/2017).
Koordinator Basarnas Asnawi Siswoyo menjelaskan korban ditemukan tim SAR gabungan di bawah timbunan yang menutup tebing sungai sekitar pukul 08.30 WIB dan dievakuasi pukul 09.00 WIB.
"Relawan kami sempat melihat organ kaki korban sehingga bisa dilakukan evakuasi dengan cara manual," kata Asnawi dikonfirmasi usai evakuasi.
Ia tidak menyebut ciri maupun jenis kelamin korban keempat itu, dan hanya mengkonfirmasi bahwa korban berusia dewasa.
Namun menurut penuturan saksi warga dari pihak keluarga korban yang ikut dalam proses pencarian dan mengarahkan tim SAR gabungan, Sogol Purwanto (29), jenazah yang barusan dievakuasi diduga bernama Nuryono (17).
"Ada kemungkinan itu Nuryono karena saat ditemukan korban ini mengenakan celena pensil. Nuryono kebiasaan selalu pakai celana pensil seperti itu," kata Sogol.
Jenazah yang berhasil dievakuasi dari lereng timbunan material longsor yang masih labil kemudian dimasukkan kantong jenazah yang telah disiapkan tim SAR lalu dibawa menuju posko DVI (disaster victim identification) yang ada di RSUD dr Hardjono, Ponorogo.
Operasi pencarian sempat dilanjut hingga pukul 12.00 WIB di lokasi yang sama, bersama pencarian di sektor B, C dan D ketika kemudian material timbunan tanah bercampur lumpur dalam volume besar mulai bergerak dan berantai hingga zona D.
Operasi SAR gabungan akhirnya dihentikan hingga batas waktu yang belum ditentukan, sementara tim SAR gabungan pada Minggu siang hingga sore terus berkoordinasi untuk menentukan keberlangsungan operasi pencarian yang rawan terjadi longsor susulan tersebut.
Baca Juga: Dilanda Longsor Susulan, Ponorogo Kembali Lumpuh
Belum ada konfirmasi resmi terkait hasil penelitian tim DVI atas korban keempat yang ditemukan tim SAR gabungan tersebut.
Sogol yang menjadi saksi di lokasi temuan maupun mengaku mengetahui saat bencana longsor terjadi pada Sabtu (1/4) menyatakan posisi temuan korban keempat identik dengan keberadaan tiga korban atas nama Siyam (40), Situn (45) dan Nuryono (17) yang saat itu sedang menjemur jahe di tepi jalan desa.
"Jarak antara posisi ketiga warga yang menjadi korban dengan lokasi temuan hanya berjarak sekitar lima meter. Saya menduganya Nuryono karena melihat ciri pakaian yang dikenakan serta lokasi korban sebelum kejadian. Kalau warga yang panen jahe, termasuk bapak dan kedua kakak ipar saya lokasinya di sana, agak jauh," tutur Sogol.
Sebelumnya, tim SAR telah menemukan tiga dari total 28 korban yang dinyatakan hilang. Mereka para korban yang telah ditemukan masing-masing diidentifikasi atsa nama Katemi (70), IWan Danang Suwandi (27) dan Sunadi (47). Dengan temuan korban keempat itu, berarti masih 24 korban lain yang belum masih terkubur dan diduga meninggal. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory