Suara.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat menganggap wajar mantan pengusaha kafe di kawasan Kalijodo, Abdul Azis alias Daeng Azis, menudukung pasangan rivalnya, Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017.
Sebabnya, kata Djarot, Daeng Azis merupakan pihak yang merasa dirugikan setelah pemprov menertibkan tempat prostitusi Kalijodo. Kala itu, Azis merupakan warga yang memiliki beberapa tempat usaha hiburan malam di Kalijodo.
"Pak Daeng Azis kan salah satu korban yang tempatnya digusur, jadi ya biasa saja. Itu kan hak politik dari dia ya, kami harus menghargai dan menghormati," ujar Djarot seusai kampanye di kawasan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (10/4/2017).
Djarot menjelaskan, semua warga negara, termasuk Daeng Azis, memiliki hak yang sama untuk menentukan siapa calon pemimpinnya.
Sebelumnya diberitakan, Daeng Azis menghadiri kampanye Anies-Sandi di kawasan Jakagkarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (8/4).
Azis menilai pasangan Anies-Sandi memiliki integritas dalam memimpin Jakarta. Itu alasan dirinya memberikan dukungan langsung kepada pada pasangan calon nomor urut tiga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
-
KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian ke KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
-
Komisi Yudisial Periksa 3 Hakim Kasus Tom Lembong, Hasilnya Belum Bisa Dibuka ke Publik
-
Di Sidang MKD: Ahli Media Sosial Sebut Isu Demo Agustus Sarat Penggiringan Opini
-
PT KAI Koordinasi Danantara soal Restrukturisasi Utang Whoosh, Apa Hasilnya?
-
Onad Ajukan Rehabilitasi Akibat Penyalahgunaan Narkotika, Polisi Masih Tunggu Assessment
-
Prabowo Minta Pesawat Airbus A-400M Dilengkapi Modul Ambulans Hingga Alat Hadapi Kebakaran Hutan
-
Amnesty International Ingatkan Prabowo: Gelar Pahlawan untuk Soeharto Jadi Akhir dari Reformasi
-
Gejala Mual hingga Pusing, Program MBG di SDN Meruya Jakbar Disetop usai Siswa Keracunan Massal
-
Ignasius Jonan Merapat ke Istana saat Prabowo-AHY Rapat Bahas Utang Whoosh, Bakal Buka-bukaan?