Suara.com - Kementerian Hukum dan HAM mengkaji kemungkinan lembaga pemasyarakat (Lapas) dikelola oleh swasta. Kemungkinan itu diungkapkan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR, Senin (10/4/2017).
"Kami sedang kaji, memang ada usulan untuk pengelolaan oleh swasta. Usulan ini muncul agar negara bisa melakukan penghematan," kata Yasonna, dalam rapat.
Seusai rapat, Yasonna menegaskan usulan pengelolaan lapas oleh swasta sudah pernah dibicarakan dengan salah satu direktur jenderal Kementerian Keuangan. Namun, hal ini mesti memerlukan kajian komprehensif karena membutuhkan payung hukum yang tepat.
Ia mengatakan, kalau jadi lapas dikelola pihak swasta, maka diperlukan undang-undang baru yang mengatur hal tersebut.
Meski begitu, Yasonna mengungkapkan ”swastanisasi lapas” bukan kali pertama terjadi kalau benar-benar diterapkan di Indonesia.
”Sejumlah negara sudah melakukan aturan ini, seperti Australia. Karenanya, perlu ada studi banding ke Australia untuk penerapan aturan seperti ini,” terangnya.
Sementara di lain sisi, Yasonna mengatakan perlu juga mendedah masalah keamanan dan pengamanan lapas saat diserahkan kepada swasta.
Ia mengkhawatirkan, pengelolaan lapas oleh swasta justru menguntungkan narapidana-narapidana untuk melakukan kecurangan.
Baca Juga: Polda Metro Janji Terbuka Usut Polisi Penganiaya Buruh Perempuan
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
-
Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini
-
PPATK Klaim Berhasil Tekan Judi Online! Triliunan Rupiah Berhasil Diselamatkan
-
11 Tahun di Penjara, Korban Tragedi 1965: kalau Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Kami Tidak Rela!
-
Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi
-
Usulan Gelar Pahlawan Bagi Soeharto Dianggap Mengerikan, Mengapa?
-
Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!
-
Hadapi Musim Hujan, Pramono Pastikan Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 24 Jam
-
Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas
-
Soal Polemik Whoosh, Puan: Jangan Terjadi Kerugian Negara Berlarut-larut