Suara.com - Angkot acapkali dijadikan sasaran kejahatan oknum kriminal. Kasus kriminalitas di dalam angkutan umum sebenarnya bukan cerita baru. Paling anyar, penyanderaan seorang ibu dan balitanya di Rawamangun Jakarta Timur.
Minggu (9/4/2017),seorang mantan napi bernama Hermawan melakukan penyanderaan di dalam angkot KWK T 25 rute Rawamangun-Pulogadung. Di tengah jalan, Hermawan mengeluarkan senjata tajam dan mengalungkannya ke seorang ibu yang tengah menggendong anak.
Hermawan akhirnya berhasil dilumpuhkan setelah ditembak di bagian lengan kanan oleh aparat kepolisian. Beruntung, si ibu dan balitanya selamat.
Kasus Hermawan hanya satu cerita banyak kasus-kasus lainnya. Apa saja?berikut ulasannya:
1.Karyawati diperkosa sopir angkot
Seorang karyawati berinsial MA, diperkosa di atas angkot di kawasan Taman Ranco, TB Simatupang, Jakarta Selatan pada Juni 2015 lalu.
Pelaku merupakan sopir tembak angkot D-01 Jurusan Ciputat-Kebayoran Lama. Korban sempat melakukan perlawanan. Namun, pelaku mengeluarkan pisau dari dalam dashboard hingga korban tidak bisa berkutik.
Naasnya korban sempat digagahi dengan membuka pakaian secara paksa, kemduian membawa korban dan menurunkan korban di pertigaan lampu merah Condet.
2. ABG diperkosa di angkot
Pada November 2016 lalu gadis di bawah umur S (15) digagahi empat orang pria yang berprofesi supir angkot.
Awal kejadian tersebut saat korban naik angkot R11 jurusan Perum-Cikokol yang dibawa pelaku, AD dan RA. Korban dibawa ke rumah kontrakan pelaku. Korban dipaksa memuaskan nafsu bejat para pelaku di dalam kamar mandi.
3.Perempuan lompat dari angkot
Seorang sopir angkot jurusan Citra Raya-Tigaraksa merampok penumpangnya di kawasan Eco Plaza, Citra raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Sabtu (18/3/2017).
Awalnya, korban bernama Rini (33) menaiki angkot pelaku bernopol B 1570 GUX dari bundaran 1 Citra Raya dan duduk di samping pelaku.
Pelaku langsung mengacungkan senjata tajam dan memaksa korban menyerahkan barang barangnya. Karena ketakutan, korban pun menyerahkan dua cincin emas seberat 8 gram, satu HP BlackBerry dan uang tunai Rp 250.000. Rini yang ketakutan akhirnya melompat dari angkot yang sedang berjalan,korban yang jatuh ke pinggir jalan ditolong pengendara motor yang melintas di lokasi.
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih