Suara.com - Seorang penumpang pesawat Lion Air dari Medan, Sumatera Utara, melahirkan anak laki-laki dalam pesawat saat sudah mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
"Penumpang Lion Air rute Medan-Batam-Surabaya dengan nomor penerbangan JT-972 seat 33F atas nama Yohana Ellu melahirkan saat masih dalam pesawat. Kejadiannya Sabtu (8/4) kemarin," kata General Manager Operasional Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Senin.
Yohana, kata dia, merupakan penumpang transit yang sedianya akan melanjutkan penerbangan ke Kupang Nusa Tenggara Timur melalui Surabaya.
"Rencananya penumpang yang hamil sembilan bulan itu akan ke Kupang dengan JT-696 dari Batam melalui Surabaya. Namun ia melahirkan saat tiba di Hang Nadim," kata dia.
Petugas kesehatan di Hang Nadim, kata dia, sebenarnya sudah mendapat informasi bahwa wanita tersebut hendak melahirkan. Namun petugas belum sempat sampai ke pesawat, bayi dalam kandungan wanita tersebut sudah lahir.
"Proses kelahiran dibantu oleh pramugari dengan prosedur yang berlaku," kata dia.
Setelah dilakukan tindakan perawatan penyelamatan ibu dan bayi, kata Suwarso, keduanya dirujuk ke Rumah Sakit Elizabeth Batam Centre untuk perawatan lebih lanjut.
"Petugas merujuk ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan lebih lanjut untuk memastikan ibu dan bayinya sehat dan mendapat penanganan semestinya," kata Suwarso.
Sebenarnya, kata dia, setiap maskapai memiliki aturan tersendiri bagi calon penumpang dalam kondisi hamil khususnya jika sudah mendekati waktu melahirkan.
Hal tersebut dibuat untuk memastikan ibu dan anak dalam kandungan tetap aman dan tidak terjadi gangguan selama dalam penerbangan.
Meskipun demikian, sejumlah kelahiran tercatat terjadi saat seorang penumpang dalam kondisi hamil tengah bepergian menggunakan pesawat terbang.
Bandara Internasional Hang Nadim merupakan penghubung (hub) bagi Maskapai Lion Air untuk penerbangan ke Indonesia tengah hingga timur tanpa harus melalui Jakarta. (Antara)
Berita Terkait
-
Daftar Maskapai Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta, Mulai Berlaku Pekan Ini
-
Viral Pria Bayar Bagasi Pesawat Lebih Mahal dari Harga Tiket, Ini Penyebabnya
-
Rekaman Detik-Detik Lion Air Jatuh Mirip Kabar Jessica Radcliffe Tewas, Banyak yang Percaya
-
Dioper ke RS Jiwa usai Tersangka, Kasus Penumpang Lion Air Teriak Bom Disetop Polisi?
-
4 Fakta Pria Ngamuk Teriak Bom di Lion Air: Senyum Janggal & Riwayat Perawatan Medis
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional