Suara.com - Mabes Polri menyatakan kesiapannya mengawal seluruh anggota tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pengawalan itu dianggap penting, setelah penyidik senior KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang misterius, Selasa (11/4/2017) pagi.
"Tergantung kebutuhan. Ini sepenuhnya berdasarkan penilaian KPK yang dikoordinakasikan kepada kami (kepolisian)," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa.
Menurut Boy, Polri selalu memberikan bantuan kepada KPK dalam hal penegakan hukum. Misalnya, melaksanakan upaya penjemputan paksa seseorang tersangka korupsi maupun pengawalan terhadap upaya penggeledahan yang dilakukan KPK.
"Kalau bantuan dari kepolisian dalam pelaksana upaya paksa, dalam hal pengawalan sudah jalan. Kalau lain-lain tergantung kebutuhan, perlu dilakukan penambahan atau tidak," ujar Boy.
Untuk diketahui, Novel disiram air keras di Jalan Deposito, seusai salat Subuh berjemaah di Masjid Al Ikhsan, RT3/RW10, Pegangsaan dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa pagi.
Berita Terkait
-
Novel Baswedan Diteror, Kapolri Tawarkan Pengawalan Penyidik KPK
-
Kapolri Bentuk Tim Khusus Buat Tangkap Orang Barbar Serang Novel
-
Novel Baswedan Pernah Curhat, Dua Pekan Ini Dibuntuti Terus
-
Novel Disiram Air Keras, Mabes Polri Janji Mengungkap Dalangnya
-
Rahasia Novel Baswedan Akhirnya Diungkap Imam Masjid Al Ihsan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
Terkini
-
Demo Hari Ini di Monas: Ribuan Guru Honorer Turun ke Jalan, Tuntut Revisi UU P3K
-
Anggaran MBG Terlalu Mahal? Pengamat Ungkap Dua Solusi Ini Buat Prabowo!
-
Demo Guru Honorer Hari Ini: Jakarta Dikepung, 1.597 Aparat Siaga di Monas
-
Ribuan Polisi dan TNI Jaga Ketat Demo Guru Honorer Madrasah di Monas
-
Gelar Konsolidasi Aksi Hari Ini, 5 Juta Buruh Siap Mogok Nasional Bila Tuntutan Tak Didengar
-
Demo Guru di Monas, Transjakarta Alihkan Sejumlah Rute Layanan
-
Sama-Sama Lapor ke Presiden, Apa Beda Tugas Tim Koordinasi MBG dan BGN?
-
Whoosh Mau Dijual ke Publik? Ketua Projo Dorong IPO Atasi Utang Kereta Cepat
-
Menteri Keuangan Purbaya: Antara Pencitraan dan Substansi Kebijakan yang Dipertanyakan
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Sita Uang Asing dari Biro Travel