Suara.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengultimatum seluruh anak buahnya, agar bahu membahu mengungkap kasus teror penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Iriawan menginginkan pelaku teror cepat ditangkap dan seluruh detil kasus itu segera terungkap kepada publik.
Bahkan, Iriawan dalam apel bersama 23 perwira Polri, Selasa (11/4/2017), menginstruksikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Komisaris Besar Rudy Heriyanto dan Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Dwiyono untuk terus menginformasikan perkembangan penyelesaian kasus itu.
"Saya perintahkan Pak Rudi dan Kapolres Utara Dwiyono untuk terus menggali keterangan termasuk foto, gambar yang telah dipunyai. Segera ungkap, masyarakat menunggu. Jangan sampai blunder terlalu lama kita mengungkap ini," ujar Iriawan.
Kalau kasus ini lambat diungkap, atau bahkan tak terselesaikan, Iriawan memastikan bakal menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum.
Apalagi, sambungnya, Novel masih menjadi bagian keluarga besar Polri.
"Peristiwa penyerangan saudara Novel sangat mengejutkan saya. Sebab, teror itu menimpa keluarga besar kami. Yang bersangkutan masih keluarga besar, karena purnawirawan Polri," kata Iriawan.
Novel diserang seusai salat Subuh di Masjid Al Ikhsan, RT3/RW10 Pegangsaan dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa. Kekinian, Novel sudah diterbangkan ke Singapura untuk mendapat pengobatan terhadap kedua matanya.
Baca Juga: TKW Berkontribusi Besar Bagi Pembangunan Ekonomi ASEAN
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?