Suara.com - Gubernur Lampung Ridho Ficardo mengatakan jika keberadaan Bandara Taufik Kiemas di Pekon Serai, Pesisir Barat, akan mempersingkat waktu masyarakat Lampung menuju Pesisir Barat, dari sekira enam jam menjadi satu jam.
"Jika ke Pesisir Barat dengan mobil memakan waktu 5-6 jam, maka jika pesawat berbadan lebar sudah dapat mendarat di sana (bandara Taufik Kiemas-red) menjadi sekitar 1 jam saja," katanya di Bandarlampung, Sabtu.
Waktu tempuh perjalanan udara dari Bandara Raden Inten, Lampung, ke Bandara Taufik Kiemas (Pesisir Barat), diperkirakan satu jam.
Ridho Ficardo mengatakan, Pemerintah Provinsi Lampung memprioritaskan pembangunan Bandara Taufiq Kiemas untuk membuka akses konektivitas ke Pesisir Barat sebagai penunjang akselerasi pariwisata di daerah itu.
Ia menambahkan, pihaknya terus memantau perkembangan pembangunan bandara tersebut, seperti ketersediaan lahan untuk perluasan landasan pacu dan sarana pendukung pembangunan bandara.
"Pembangunan bandara iitu dipastikan dapat mempersingkat waktu tempuh perjalanan terutama bagi wisatawan yang akan menikmati keindahan pantai, yang merupakan salah satu terbaik di dunia untuk 'surfing'," ujar Ridho.
Pembangunan di Kabupaten pesisir Barat, lanjutnya, merupakan salah satu dari delapan program prioritas pembangunan Provinsi Lampung.
"Saya optimistis pembangunan bandara tersebut juga mendorong ekonomi masyarakat setempat untuk tumbuh, sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di koridor barat," ujarnya.
Ridho mengemukakan pembangunan Bandara Taufik Kiemas antara lain difokuskan pada pembangunan landasan pacu bandara agar dapat didarati pesawat berbadan lebar, koordinasi dengan berbagai maskapai penerbangan guna membuka rute penerbangan ke Pesisir Barat.
Baca Juga: Bocoran Desain iPhone 8 di Dunia Maya Bikin Kecewa
Gubernur Lampung juga menekankan percepatan perbaikan infrastruktur menuju bandara yang telah dianggarkan pada 2017. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah