Dibalik maraknya pemberitaan miring tentang perlakuan kekerasan terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri sebagai asisten rumah tangga, namun tak menutup adanya sejumlah majikan yang baik memperlakukan TKI.
Seperti yang dialami dua tenaga kerja asal Indonesia yang bekerja di Arab Saudi, Nia dan Ibrahim. Kedua TKI ini mendapat perlakuan istimewa dari sang majikan yang bekerja sebagai pengacara di negeri Ka’bah tersebut.
Seperti dilansir Alarabiya.net pada Senin 17 April 2017, pengacara yang enggan namanya dipublikasikan tersebut, menikahkan pasangan tenaga kerja asal Indonesia di rumahnya, baru-baru ini.
Tak hanya di pernikahan saja, namun pasangan tersebut juga dibiayai hingga menginap di hotel untuk berbulan madu.
Tak heran, jika peristiwa langka tersebut mendapat sambutan positif dan menjadi viral setelah diunggah di sosial media.
Kepada Alarabiya.net, pengacara tersebut mengakui semua itu dilakukan sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Nia yang mengabdikan diri selama ini kepadanya.
Sementara itu, pakar penasehat keluarga setempat, Zahra Al Maabi mengemukakan perlakuan yang diberikan kepada Nia dari sang majikan merupakan bentuk kesetiaan.
Menurutnya, ini merupakan bentuk positif perlakuan majikan kepada asisten rumah tangga mereka. Meskipun, masih banyak peristiwa negatif yang menjadi berita.
“Yang dilakukan pengacara ini menjadi penting untuk disampaikan sebagai tindakan positif untuk menunjukan adanya perlakuan luar biasa dari sisi yang lain,” tuturnya. (Kontributor I Chandra Iswinarno)
Berita Terkait
-
Salahkan Medsos, Ortu di Kalsel Nikahkan Anaknya yang Masih Bocah
-
Kenali 'Bridezilla' Perubahan Emosi Menjelang Hari H Pernikahan
-
Panik Persiapkan Pernikahan, Buku Ini Bisa Jadi Solusi
-
Menaker Harap Negara OKI Antisipasi Tantangan Future of Work
-
TKW Berkontribusi Besar Bagi Pembangunan Ekonomi ASEAN
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan