Suara.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum Jakarta Pusat Yose Rizal mengatakan Berliana Sitorus seorang warga yang ditolak oleh saksi Anies Baswedan-Sandiaga Uno di TPS 17 tempat Habib Rizieq melakukan pencoblosan seharusnya bisa menentukan hak pilihnya. Pasalnya, yang bersangkutan sudah terdaftar di DPT.
"Boleh dong. Iya boleh. Selama dia daftar di DPT, dia ngasih identitas lain ya boleh saja. Kalau ada indentitas lain disinkronkan," kata Yose saat memantau TPS 17, Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/207/17).
Kericuhan timbul saat saksi pasangan Anies-Sandi melakukan protes kepada petugas KPPS 17 Petamburan yang memperbolehkan pemilih tersebut mendapatkan surat suara. Saksi mengatakan KTP yang dibawa warga pemilih tersebut sudah dua tahun melewati batas perpanjangan. KTP yang dibawa juga bukan elektronik.
Terkait hal itu, Yose mengatakan seharusnya tidak dilakukan. Menurutnya hal itu sudah masuk dalam kategori intimidasi.
"Tidak boleh dong tentunya lakukan itu. Laporkan saja ke Bawaslu atau kalau memang kriminal ke Polisi," jelasnya.
Berliana akhirnya bisa mencoblos meski saksi tiga keberatan. Namun, dengan catatan masuk dalam catatan kejadian khusus dan keberatan saksi atau C2.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?