Suara.com - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Puncak tepatnya di turunan Selarong, Desa Cipayung, Kecamatan Mega Mendung, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/4/2017) sore.
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 17.15 WIB ini menyebabkan tiga orang tewas, tiga luka berat dan tiga luka ringan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan kejadian berawal dari satu unit bus HS Transport yang melintas dari arah Puncak menuju Gadog, diduga mengalami rem blong, kemudian bus membelot ke kanan dan menabrak satu unit kendaraan dengan jenis Grand Livina dan dua unit sepeda motor.
Tak hanya itu, sebuah kendaraan Daihatsu Ayla dan tiga kendaraan jenis Avanza yang bergerak dari gadog menuju puncak pun terkena imbasnya,
"Bus pun bergerak ke arah kiri menabrak sebuah mobil Avanza dan angkot serta kembali menabrak tiga kendaraan sepeda motor yang bergerak dari puncak menuju Gadog, bus pun berhenti di tengah jalan melintang menghadap ke barat," ujar Yusri kepada Suara.com, Sabtu (22/4/2017).
Berikut daftar nama-nama korban yang mengalami kecelakaan.
Meninggal Dunia:
1. Okta Riyansyah Purnama Putra umur 26 tahun, alamat jalan rawan 8 No 634 RT 10/02 keluraha Lebak gajah kecamatan Sematang borong kota Palembang
2. Jainudin, alamat babakan Lebak RT 02/06 kec sinar Galih Kab Bogor
3. Dadang, Kades Citeko umur 45 tahun alamat Citeko, kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor
Luka berat:
1. Penumpang Sepeda motor vixion
2. Aris Ris Beni (16), pelajar, alamat Tangerang
3. Saiful Bahri umur (33), alamat Jalan Menteng atas selatan 2, Jakarta selatan, karyawan swasta.
Luka ringan:
1. Hasanudin (21), alamat Villa Tangerang indah RT 10/05, Gebang raya, Priuk kota Tangerang.
2.Tommy Gunawan (36) pekerjaan karyawan swasta, alamat Kp Sindang Sari RT 03/02, Tanah Baru, Kota Bogor
3.Darus zaelani (40) pekerjaan sopir, Kp Cibeureum Rt 02/01, Desa Cisarua.
Adapun kendaran yang terlibat diantaranya 1 bus pariwisata HS, mobil Grand Livina bernomor polisi B 7401 NDY, sepeda motor Honda Vario bernomor polisi B 4446 SBC, kendaraan Daihatsu Ayla bernomor polisi F 1423 NH, kemudian Sepeda motor Yamaha Vixion berwarna hitam, mobil Toyota Avanza Warna putih bernomor polisi B 1818 EFB, mobil Toyota Rush, mobil angkot bernomor polisi F 1976 MP, dan mobil Avanza warna hitam bernomor F 1851 CD.
Saat ini kepolisian masih mengatur lalu lintas di lokasi kejadian dan para korban dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak
-
Khawatir NU Terpecah: Ini Seruan dari Nahdliyin Akar Rumput untuk PBNU
-
'Semua Senang!', Ira Puspadewi Ungkap Reaksi Tahanan KPK Dengar Dirinya Bebas Lewat Rehabilitasi
-
Berkaca dari Tragedi Alvaro, Kenapa Dendam Orang Dewasa Anak Jadi Pelampiasan?
-
DPR Sebut Ulah Manusia Perparah Bencana Sumatera, Desak Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
-
Ngeri! Gelondongan Kayu Hanyut Saat Banjir Sumut, Disinyalir Hasil Praktik Ilegal?
-
Rentetan Proses Pembebasan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi: Keppres Keluar Pagi, Bebas di Sore Hari
-
Tindak Lanjuti Arahan Presiden, Mendagri Minta Pemda Segera Data Jembatan Rusak Menuju Sekolah