Suara.com - Kepala Kepolisian Resor Kota Lubuklinggau, Sumsel, Ajun Komisaris Besar Hajat Mabrur Bujangga berjanji, menanggung biaya pendidikan tiga anak korban penembakan anggota Polres Lubuklinggau.
Janji tersebut diucapkan Kapolres Hajat Mabrur Bujangga saat berada di rumah duka Indrayani (36)—korban kedua yang meninggal dunia akibat ditembak anggota Polres Lubuklinggau—yang berada di Dusun II Sidomulyo, Desa Blitar Muka, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, Senin (24/4/2017).
"Keluarga korban ini menjadi keluarga besar Polri, khususnya Polres Lubuklinggau. Untuk itu kami akan menjamin pendidikan anak-anak korban," kata Hajat di hadapan keluarga korban dan pelayat sebelum jenazah dibawa ke TPU setempat untuk dimakamkan.
Selain itu, dirinya juga mengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga keluarga korban.
Dalam kesempatan itu, Jahat juga menginformasikan bahwa Brigadir K dari satuan shabara yang diduga melakukan penembakan terhadap para korban, kekinian tengah menjalani proses hukum di Polda Sumsel.
Untuk diketahui, korban Indrayani, meninggalkan satu orang istri Partiana (34) dan anak tiga orang masing-masing Vidyoga (11) yang kerap disapa Dyo, Dika Fitria (5) dan Dian Aisyahara berumur 1,5 tahun.
Sebelumnya, Selasa (18/4) sekitar pukul 10.30, terjadi penembakan enam warga yang menumpang mobil sedan berplat BG 1488 ON oleh Brigadir K dalam operasi rutin di Lubuk Linggau. Menurut polisi, mobil tersebut sempat menerobos razia.
Akibat peristiwa itu, enam orang terkena tembakan senapan laras panjang. Surini (54) meninggal dunia akibat tertembak di bagian dada, serta Indrayani mengalami luka tembak di leher. Sedangkan empat korban lainnya tertembak di perut, bahu, dan bagian tubuh lainnya.
Berita Terkait
-
Buntut Penembakan Brutal, Polisi Lacak Asal Muasal Mobil Sedan
-
Komisi III Diminta Panggil Polri Jelaskan Penembakan Brutal
-
Satu Keluarga Ditembaki Polisi, 'Ya Allah Salah Kami Apa Pak?'
-
Cerita Polisi Tembak Warga di Mobil Sedan yang Dikira Bandit
-
Anak Buah Tembaki Warga, Kapolres Lubuklinggau Harus Diperiksa
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan