Suara.com - Polda Sumatera Selatan melacak asal muasal mobil Honda City berpelat nomor polisi palsu, BG 1488 ON. Hal ini menyusul kasus penembakan terhadap satu keluarga di dalam mobil tersebut dalam operasi cipta kondisi di Lubuk linggau, Sumatera Selatan.
"Jadi hasil dari interogasi pengemudi mobil. Dia menghindari razia takut kena sanksi karena tidak memiliki Surat Izin Mengemudi, surat - surat kendaraan mati dan pelat nomornya palsu. Jadi mobil itu punya sebuah yayasan di Jakarta," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Rikwanto, Jumat (21/4/2017).
Meski demikian, Rikwanto tidak mau buru-buru menyimpulkan mobil tersebut didapatkan dari hasil tindak pidana.
"Ini semua masih kami dalami. Mobil itu pinjaman atau ada hal yang lain. Untuk status mobil itu sendiri," ujar Rikwanto.
Mobil tersebut diamankan pada Selasa (18/4/2017). Kasus ini berawal dari ketika anggota Polres Lubuk Linggau melakukan operasi cipta kondisi di Jalan H. M. Soeharto, Kelurahan Simpang Periuk, Lubuk Linggau Selatan II.
Rikwanto mengatakan mobil sedan BG 1488 ON tersebut ketika diminta berhenti, bukannya berhenti, malah melaju kencang.
"Hampir menabrak tiga petugas yang sedang razia," kata Rikwanto.
Kawasan Lubuk Linggau selama ini dikenal banyak terjadi kasus begal.
Polisi pun menaruh curiga pada orang yang berada di dalam mobil sedan tersebut. Polisi pun melakukan pengejaran untuk memastikannya.
"Dikejar. Lalu dikasih tembakan peringatan ke ban. Tapi nggak berhenti. Dikejar lagi sampai kemudian disalip, baru berhenti," kata Rikwanto.
Meskipun dihadang, tidak ada tanda-tanda orang yang berada di dalam mobil ke luar untuk menunjukkan diri. Polisi makin curiga dan berasumsi ada pelaku kriminal di dalamnya, sampai akhirnya anggota menembak lagi.
Kaca mobil sedan tersebut, kata Rikwanto, gelap.
Kemudian, polisi membuka pintu mobil. Di dalamnya ternyata satu keluarga. Surini meninggal dunia terkena timah panas.
Warga bernama Dewi Alina (40 tahun) mengalami luka tembak di bagian lengan kiri, Novianti (30) tertembak di bagian lengan kanan, bocah bernama Genta (2) luka di bagian kepala setelah terserempet peluru, Indra (33) luka kena peluru di tangan kiri, Gatot alias Diki (30) yang merupakan supir juga kena tembakan di tangan bagian kiri. Sementara Margo dan Galih (7) selamat.
Polri bertanggungjawab atas kasus tersebut.
Saat ini, Polda Sumatera Selatan sedang melakukan investigasi. Investigasi dimulai dari proses razia sampai terjadinya penembakan.
"Dari razia kami dapat keterangan bahwa razia sudah sesuai ketentuan, misalnya ada papan razia di lokasi. Dari penyelidikan sementara, didapatkan keterangan bahwa penembakan dilakukan terlalu cepat. belum muncul ancaman petugas pada waktu itu," kata Rikwanto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan