Suara.com - Ihsan Maulana Mustofa amankan satu tempat di babak kedua Kejuaraan Bulutangkis Asia 2017. Pada laga babak pertama di Wuhan Sports Center Gymnasium, Rabu (26/4/2017), Ihsan menundukkan Zulfadli Zulkiffli (Malaysia), 21-14, 16-21, 21-15.
Ihsan sebetulnya sudah menguasai irama permainan di game pertama. Pola permainan reli balik serang yang diterapkan Ihsan seringkali membelah pertahanan Zulfadli.
Namun pada game kedua, penampilan Ihsan menurun, sempat mendekat 10-11 di interval game kedua, namun akhirnya Zulfadli berhasil merebut game kedua.
"Pada saat itu saya terbawa irama permainan lawan, dia memperlambat tempo, jadi saya ikut terbawa main lambat. Selain itu permainan net nya bagus di game kedua," kata Ihsan, dalam keterangan tertulis yang diterima, Suara.com.
"Di game ketiga, saya mencoba untuk kembali seperti di game pertama. Saya selalu menjauhkan shuttlecock dari net. Saya lihat di game ketiga stamina lawan mulai berkurang," tambah Ihsan.
Pada babak kedua, Ihsan akan melawan pemain tunggal putra andalan Taiwan peringkat enam dunia, Chou Tien Chen. Kedua pemain tercatat belum pernah saling berhadapan.
"Chou tipe pemain menyerang, serangannya bagus, smash-nya kencang. Pertahanan saya harus lebih rapat, jangan kasih dia kesempatan untuk menyerang dengan terus menurunkan bola," ungkap pemain jebolan PB Djarum ini.
Ihsan menjadi wakil tunggal putra Indonesia pertama yang lolos ke babak kedua, masih ada kesempatan untuk menambah wakil lewat Anthony Sinisuka Ginting yang sore ini akan berhadapan dengan Takuma Ueda dari Jepang.
Sayangnya langkah tunggal putra Indonesia lainnya, Tommy Sugiarto, harus terhenti di babak pertama setelah dikalahkan Kenta Nishimoto (Jepang), dengan skor 14-21, 9-21.
Berita Terkait
-
Ditantang Pasangan Korsel, Praveen/Debby: Harus Siap Capek
-
Jonatan Absen, Amunisi Tim Indonesia di Kejuaraan Asia Berkurang
-
Tunggal Putra Tersisih, Indonesia Sisakan Lima Wakil
-
Bukukan Hattrick Dalam Sebulan, Kevin/Marcus Terima Penghargaan
-
Lolos ke Babak Kedua Cina Masters, Firman Ditunggu Wakil Taiwan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?