Melanie Subono [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Baca 10 detik
Hilang sudah kesabaran musisi Melanie Subono. Anjing kesayangan tak juga dipulangkan, akhirnya dia mempolisikan pengelola Animal Defenders bernama Doni Hendaru Tona, Kamis (27/4/2017).
"Kalau memang sudah mati kenapa tidak diberitahukan kepada saya," kata Melanie usai membuat laporan di Polda Metro Jaya.
Melanie selama ini sudah beritikad baik dengan menghubungi Doni agar mengembalikan anjing yang dititipkan pada bulan Maret 2016. Tapi, kata melanie, anjing jenis pug tersebut tak dikembalikan dengan berbagai macam alasan.
"Setiap biaya yang dibutuhkan Nina saya bawa dan transfer ke dokternya langsung. Makanan juga bawa langsung. Saya akan memenuhi sesuai apa yang diminta," kata dia.
Belakangan, dia mengaku mendapatkan foto-foto satwa yang dirawat di Animal Defenders dalam kondisi mengenaskan. Foto tersebut didapatkan dari mantan anak buah Doni.
"Ada anjing mati. Kadang kalau ada anak buah lapor, dia (Doni) bilang kubur aja," kata Melanie.
Melanie pernah melayangkan surat terbuka lewat media sosial kepada Doni untuk segera mengembalikan anjing. Tapi, tak dipulangkan juga.
"Sampai sekarang tidak dikembalikan dengan beribu-ribu alasan yang tidak disampaikan langsung," kata pengacara Melanie, Hendry Indraguna.
Laporan Melanie telah diterima polisi dengan nomor LP/2042/IV/2017/PMJ/Dit. Reskrimum. Doni dilaporkan dengan Pasal 372 KUHP dan Pasal 302 KUHP tentang penggelapan dan penganiayaan binatang.
"Kalau memang sudah mati kenapa tidak diberitahukan kepada saya," kata Melanie usai membuat laporan di Polda Metro Jaya.
Melanie selama ini sudah beritikad baik dengan menghubungi Doni agar mengembalikan anjing yang dititipkan pada bulan Maret 2016. Tapi, kata melanie, anjing jenis pug tersebut tak dikembalikan dengan berbagai macam alasan.
"Setiap biaya yang dibutuhkan Nina saya bawa dan transfer ke dokternya langsung. Makanan juga bawa langsung. Saya akan memenuhi sesuai apa yang diminta," kata dia.
Belakangan, dia mengaku mendapatkan foto-foto satwa yang dirawat di Animal Defenders dalam kondisi mengenaskan. Foto tersebut didapatkan dari mantan anak buah Doni.
"Ada anjing mati. Kadang kalau ada anak buah lapor, dia (Doni) bilang kubur aja," kata Melanie.
Melanie pernah melayangkan surat terbuka lewat media sosial kepada Doni untuk segera mengembalikan anjing. Tapi, tak dipulangkan juga.
"Sampai sekarang tidak dikembalikan dengan beribu-ribu alasan yang tidak disampaikan langsung," kata pengacara Melanie, Hendry Indraguna.
Laporan Melanie telah diterima polisi dengan nomor LP/2042/IV/2017/PMJ/Dit. Reskrimum. Doni dilaporkan dengan Pasal 372 KUHP dan Pasal 302 KUHP tentang penggelapan dan penganiayaan binatang.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Ketua Animal Defenders Indonesia Jadi Tersangka Penipuan, Kasus Bermula dari Laporan Melanie Subono
-
Melanie Subono Semprot Wakil Ketua DPRD Jabar yang Keluhkan Tunjangan Rumah Rp71 Juta
-
Pendidikan Melanie Subono, Curhat Ditegur Artis yang Jadi Anggota Dewan saat Kritik DPR
-
Ditegur Artis yang Kini Jadi Anggota DPR Usai Aktif Mengkritik, Melanie Subono Spill Ciri-cirinya
-
Melanie Subono: Wawancara Band Wali Lebih Bikin Panik Dibanding Rocker Dunia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO