Suara.com - Kepergian Almarhum Sudinar, salah satu korban kecelakaan maut di Jalan Raya Puncak Jawa Barat, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (30/4/2017), meninggalkan luka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Panji (29), putera Almarhum Sudinar mengatakan, Sudinar baru melepaskan putera keduanya, untuk menikah, Sabtu (8/4/2017) lalu. Belum genap satu bulan puteranya menikah, Sudinar meninggalkan dunia untuk selama-lamanya.
"Adik saya baru menikah. Itu pertemuan ayah saya yang terakhir mas, sama keluarga besar yang di Yogyakarta pada datang pas acara pernikahan adik saya," kata Panji kepada Suara.com, Senin (1/5).
Almarhum Sudinar memiliki dua putera, Panji adalah putera pertama. Panji mengatakan, adiknya yang bernama Bram cukup merasa terpukul kehilangan ayahnya tersebut.
Panji menuturkan, saat pertemuan terakhir bersama keluarga besar yang datang dari Yogyakarta saat perayaan pernikahan Bram, Sudinar sempat mengajak semua untuk berfoto.
"Saat itu dia mengatakan, umur tidak ada yang tahu sampai kapan kan," kata Panji mengulang ucapan ayahnya.
Kini, keluarga besar mereka kembali datang dari Yogyakarta, namun suasanya 180 derajat berbeda.
"Ya, inilah mas. Sekarang kami ngumpul-ngumpul lagi keluarga dari Yogyakarta semua datang. Tapi semua yang datang dengan suasana yang berbeda. Kami sangat berduka," tuturnya.
Baca Juga: Google Doodle Rayakan Hari Ulang Tahun Pelukis Affandi
Almarhum Sudinar sudah selama 27 tahun menjadi ketua RT 4, di Jalan di jalan Peninggaran Timur II RT 04 RW 09, kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan. Dia kenal sebagai sosok yang baik oleh warga.
Almarhum Sudinar berangkat bersama rombongan, Sabtu (29/4/2017), untuk mengikuti acara dari RW 9, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) wilayah Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan.
Namun, Sudinar justru menjadi salah satu korban meninggal dalam rombongan bus pariwisata Kitrans bernomor polisi B 7055 BGA. Diduga, rem bus blong.
Almarhum Sudinar sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin pagi.
Untuk duketahui, dalam kecelakaan maut tersebut, 11 orang meninggal dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis