Suara.com - Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur Puncak-Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (2/5/2017). Abdal, supir truk nomor polisi BG 8759 TB meningal di tempat, sedangkan dua penumpang, Sadam dan Yanto, luka berat.
Kecelakaan tunggal tersebut berawal ketika truk yang dikemudikan Abdal meluncur dari arah Puncak menuju Cipanas dengan kecepatan sedang.
Saat memasuki tikungan Turangga, tiba-tiba laju truk tidak terkendali, hingga akhirnya menghatam tebing beton dipinggir jalan.
"Kami sempat melihat truk dari arah Puncak, meluncur dengan kecepatan sedang tiba-tiba oleng dan tidak terkendali, sehingga truk melaju kencang hingga akhirnya menghatam tebing Turangga. Bagian depan truk rusak berat, sehingga supir dan dua penumpang terjepit di dalam kabin truk," kata Rohmat (32), tukang ojek yang mangkal beberapa meter dari lokasi kejadian.
Tempat kejadian perkara hanya beberapa meter dari lokasi tabrakan beruntun di Ciloto yang mengakibaktan 11 orang meninggal dunia, beberapa hari yang lalu.
Setelah terjadi kecelakaan truk, Rohmat dan puluhan warga berhamburan ke lokasi untuk membantu mengeluarkan korban yang terjepit di dalam kabin truk.
Satu jam kemudian, petugas bersama warga berhasil mengeluarkan tubuh korban dari dalam kabin.
"Supir diperkirakan sudah tidak bernyawa alias tewas ditempat. Sedangkan dua penumpang, saat dikeluarkan masih sempat merintih kesakitan. Tubuh ketiga korban langsung di bawa ke RSUD Cimacan," katanya.
Kasatlantas Polres Cianjur AKP Erik Bangun Prakarsa mengatakan hingga saat ini, petugas masih melakukan penyelidikan.
"Korban meninggal dan luka berat saat ini sudah mendapat penanganan medis di RSUD Cimacan. Kami masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan yang hanya berjarak beberapa meter dari lokasi tabrakan beruntun yang terjadi beberapa hari lalu," katanya.
Kasus tersebut menambah daftar panjang kasus kecelakaan di jalur Puncak. Beberapa hari yang lalu, tabrakan beruntun di jalur Puncak-Ciloto menelan 11 orang korban jiwa, akibat bus pasriwisata Kitrans yang tidak layak jalan mengalami rem blong, sehingga menghantam empat kendaraan roda empat dan enam sepeda motor.
Puluhan korban luka ringan, berat dan sedang, sempat menjalani perawatan di RSUD Cimacan, sebelum dipulangkan dan dirujuk ke daerah asalnya masing-masing. Sedangkan lima orang korban yang mengalami luka berat, dirujuk ke sejumlah rumah sakit di Jakarta dan Bandung. (Antara)
Berita Terkait
-
Kronologi Kecelakaan Maut Rombongan Nakes di Bromo Tewaskan 8 Orang, Ini Daftar Korbannya
-
Liburan Karyawan RS Jember di Bromo Berakhir Tragedi, 8 Orang Tewas Termasuk Satu Keluarga
-
Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka
-
Lamborghini Ringsek Usai Konvoi 'Kebut-kebutan', Warganet: Orang Kaya Lagi Rayakan Kemerdekaan
-
Gagal Salip Transjakarta, Pemotor Jupiter MX Tewas Mengenaskan di Tubagus Angke
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal