Puluhan karangan bunga terpampang di Mainhall atau Gedung Utama Gedung Utama Kapolda Metro Jaya, sejak Rabu (3/5/2017) pagi. Namun, ada sejumlah karangan bunga yang berpesan unik.
Di antaranya, karangan bunga untuk Gubernur DKI Jakarta Bauski Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat. Karangan bunga ini 'nyasar' ke Mapolda Metro Jaya. Yaitu, 'Ahok dan Djarot tetap dihati kami' dari 'Yang tetap dukung Badja (pendukung Ahok-Djarot)'
Ada juga karangan bunga yang unik lainnya. Yaitu karangan bunga yang didominasi warna ungu dan merah muda dengan tulisan 'Tindak Penista kafir, mulut besar tidak punya prestasi' dari 'Kami yang selalu Dikafirkan'.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengaku kaget dengan terpampangnya karangan bunga di Mainhall atau Gedung Utama Gedung Utama Kapolda Metro Jaya, sejak Rabu (3/5/2017) pagi. Dia juga mengaku tidak tahu menahu perihal kemunculan karangan bunga ini.
"Ini tahu-tahu ada karangan bunga. Kita kaget juga ada karangan bunga," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/5/2017).
Kendati demikian, Argo menilai karangan bunga ini merupakan bagian dari demokrasi. Apalagi, pesan dalam karangan bunga ini merupakan aspirasi masyarakat yang mesti didengar.
Pesan yang ditampilkan dalam karangan bunga ini kebanyakan untuk memberikan dukungan, ucapan terima kasih, dan pemberian semangat karena Polri mampu menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Ini banyak sekali. Dan ini bagian dari pada demokrasi, aspirasi dari masyarakat, untuk memberikan apresiasi atau motivasi kepada polisi dan aparat keamanan untuk menjaga situasi kamtibmas (keamanan ketertiban masyarakat) di Jakarta," tutur dia.
Untuk diketahui, Ada 23 karangan bunga yang dipajang di Mainhall atau Gedung Utama Gedung Utama Kapolda Metro Jaya. Karangan bunga ini dipajang sejak Rabu (3/5/2017) pagi.
Tulisan pada karangan bunga ini beragam. Kebanyakan berisikan ucapan terima kasih dan semangat, serta dukungan karena Polri mampu menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Belum diketahui momentum pengiriman karangan bunga ini. Namun, selain di Mapolda Metro Jaya, karangan bunga juga banyak terpampang di Mabes Polri.
Berita Terkait
-
Polda Metro Jaya Catat Laporan Kejahatan Terbanyak Sepanjang 2025, Capai 74 Ribu Kasus
-
Alarm Narkoba di Jakarta: 27 Orang Terjerat Tiap Hari, 7.426 Kasus Terungkap Sepanjang 2025
-
Cegah Kemacetan, Polisi Siagakan Personel di Titik Rawan Parkir Liar Saat CFN Pergantian Tahun
-
Empati Musibah Sumatera, Polda Metro Ingatkan Tahun Baru Tanpa Kembang Api dan Knalpot Brong!
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Lapor Polisi Usai Diteror Bangkai Ayam hingga Molotov, DJ Donny: Saya Bukan Takut, Tapi...
-
Gerindra Soal Pilkada Lewat DPRD: Opsi Rasional Tekan Biaya Politik Tinggi
-
Difitnah Isu Ijazah Jokowi, Andi Arief: Pak SBY Terganggu, Kemungkinan Bakal Ambil Langkah Hukum
-
Malam Tahun Baru Jakarta Jadi Wadah Doa Lintas Agama Bagi Korban Bencana Sumatera
-
Polda Metro Jaya Catat Laporan Kejahatan Terbanyak Sepanjang 2025, Capai 74 Ribu Kasus
-
Alarm Narkoba di Jakarta: 27 Orang Terjerat Tiap Hari, 7.426 Kasus Terungkap Sepanjang 2025
-
Tutup Tahun 2025 di Lapangan, Presiden Prabowo Tinjau Pemulihan Bencana di Tapanuli Selatan
-
Kado Akhir Tahun, Pemprov DKI Gratiskan Transum Selama Dua Hari
-
PDIP Kecam Teror terhadap Pegiat Medsos dan Aktivis, Guntur Romli: Tindakan Pengecut!
-
Hari Terakhir Pencairan BLTS Rp900 Ribu, Kantor Pos Buka hingga Tengah Malam