Suara.com - Kasus penyebaran luas konten pornografi yang melibatkan pimpinan FPI Rizieq Shihab dengan Ketua Solidaritas Yayasan Sahabat Cendana Firza Husein sudah berjalan 3 bulan. Tapi kasus ini masih mandek.
Belum ada tersangka dalam kasus yang biasa disebut kasus chat sex Habib Rizieq itu. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan penyidik sangat berhati-hati untuk menentukan tersangka dalam kasus tersebut.
"Kasus-kasus seperti ini, tentunya polisi tidak gegabah. Tapi polisi melakukan (penyidikan) dengan profesional. Dengan tidak gegabah, misalnya asal menuduh," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (4/5/2017).
Menurut Argo, penyidik masih terus mengumpulkan sejumlah barang bukti yang sampai saat ini belum terlalu kuat, untuk menetapkan tersangka dalam kasus konten pronografi yang tersebar luas, lewat situs baladacintarizieq.com.
"Jadi kami tetap harus mencari alat bukti dan barang bukti yang sebanyak mungkin. Ya (belum kuat)," ujar Argo.
Sebelumnya polisi telah menyita telpon genggam milik Rizieq dan Firza. Dari hasil pemeriksaan polisi, dua telpon genggam tersebut terekam saling berkomunikasi satu sama lain dengan intensitas yang tinggi. Namun Argo enggan membeberkan isi percakapan dua telepon genggam tersebut.
"Yang terpenting kami dari kepolisian, antara handphone dua itu ada komunikasi," kata Argo, Selasa (2/5/2017).
Rizieq sendiri sudah pernah dijadwalkan diperiksa untuk kasus ini pada Selasa (25/4/2017). Namun Rizieq tidak dapat memenuhi panggilan karena sedang ada kegiatan lain. Polisi akan memeriksa Rizieq setelah dia pulang umroh.
Baca Juga: Polisi Gagal Periksa Kak Ema soal Chat Sex Habib Rizieq
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Detik-Detik Geng Motor Bersenpi Serang Warkop di Tanah Abang, Tembak Pemilik dan Karyawan
-
Api Mengamuk di Kantor Bupati Bulukumba, 4 Mobil Dinas Jadi Arang, Ini Dugaan Penyebabnya
-
Mendagri: Inspektorat Daerah Harus Kawal Program Prioritas dan TKD
-
Mendagri Minta Pemda Tidak Bergantung pada Dana Pusat, Dorong Inovasi Pendapatan Daerah
-
KPK Dalami Informasi dari Pansus Haji dalam Dugaan Korupsi Kuota dan Penyelenggaraan Haji
-
Refly Harun Tanggapi Analisis Said Didu soal Langkah Prabowo Lepas dari 'Geng Solo Oligarki Parcok'
-
Mendagri Dorong Kepala Daerah Perkuat Pengawasan dengan Optimalkan Peran APIP
-
Dibunuh-Perkosa Atasan, Dina Oktaviani Ternyata Karyawati Alfamart KM 72 Tol Cipularang
-
Sempat Mengigau, Kronologi Tabrakan di Udara Tewaskan Praka Zaenal Mutaqim Jelang HUT TNI
-
Belajar dari Tragedi Ponpes Al Khoziny, DPR Desak Evaluasi Nasional Bangunan Pesantren Tua