Penyidik Polda Metro Jaya belum menjadwalkan pemeriksaan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dan tersangka dugaan makar Firza Husein terkait kasus chat seks yang menjadi viral, dalam waktu dekat ini. Pemanggilan ini merupakan panggilan kedua, setelah Habib Rizieq tidak hadir dalam pemeriksaan pertama pada akhir April.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, Habib Rizieq direncanakan dipanggil setelah dia melaksanakan Ibadah Umroh.
"Nanti kita cek dulu ke penyidik bagaimana, karena kan sedang umroh dia. Massa umroh kita panggil. Jadi kita tunggu saja kapan baliknya. Nanti akan kita koordinasikan kira-kira kapan," ujar Argo dihubungi, di Jakarta, Selasa (2/5/2017).
Argo mengatakan belum tahu materi pemeriksaan untuk Rizieq Shihab. Dia menerangkan, materi pemeriksaan merupakan kewenangan dari penyidik yang menyelidiki kasus ini.
"Penyidik nanti ya tentang materinya. Yang penting pemanggilan untuk saksi. Itu nanti penyidik yang mengerti, lebih memahami, lebih mengetahui apakah bersama-sama atau sendiri-sendiri. Nanti kita tunggu saja pemanggilannya kapan," kata dia.
Berita Terkait
-
Rizieq di Mekkah, Absen Demo Ahok yang Digalang GNPF 5 Mei
-
Kocak, Habiburokhman Ribut dengan Netizen Usai Bela Fadli Zon
-
Fadli Zon Diancam Dihabisi, ACTA Bawa Bukti dan Saksi ke Polisi
-
Ancaman Bunuh Buni Yani Dkk, Pengacara: Ini Berbahaya!
-
Diancam Dihabisi, Fahira Idris Buat Sayembara Polisikan Pelaku
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional