Suara.com - Pemimpin Universitas Al-Azhar, Mesir, salah satu pusat pemikiran Islam dunia, dicopot pada pekan ini karena menuduh seorang pemikir Islam dengan kata "murtad" dalam sebuah wawancara di televisi lokal.
Imam Besar Al-Azhar, Ahmed El-Tayeb, pada Jumat (5/5/2017) telah menunjuk Mohamed Hussein El-Mahrsawy menggantikan Ahmed Hosny Taha untuk menduduki jabatan presiden universitas yang berlokasi di Kairo tersebut.
Ahmed Hosny Taha, pada Rabu (3/5/2017), meminta maaf secara terbuka kepada publik karena menuding Islam El-Behery, seorang pemikir Islam kontemporer di Mesir, sebagai murtad.
Dalam permintaan maafnya, Ahmed Hosny Taha mengatakan bahwa pendapatnya soal El-Behery adalah opini pribadi dan tak mewakili institusi Al-Azhar. Ia menegaskan bahwa seorang muslim hanya bisa dicap murtad, jika ia telah meninggalkan Islam.
"Respon saya...tidak tepat dan bertolak belakang dengan cara Al-Azhar," bunyi permintaan maaf Taha yang diunggah dalam website resmi salah satu universitas tertua di dunia itu.
Sebelumnya Al-Azhar selalu kukuh pada pendiriannya untuk menolak mencap pemeluk Islam sebagai murtad atau kafir, jika pemeluk Islam tersebut masuh menjalani kewajiban-kewajiban dasarnya sebagai muslim.
Pendirian Al-Azhar ini kerap mendapat kecaman dari kelompok-kelompok radikal.
El-Behery sendiri dikenal di Mesir dan dunia Arab sebagai pemikir dan peneliti Islam yang "nyeleneh". Memandu sebuah program televisi di salah satu stasiun tv lokal, El-Behery dikenal kerap mengkritik dan menawarkan penafsiran kontroversial terhadap hukum Islam.
Ia pernah dihukum penjara dalam kasus penodaan agama di Mesir dan dibebaskan pada akhir 2016 berkat amnesti dari Presiden Abdul Fattah el-Sisi. (AFP/Ahram Online)
Tag
Berita Terkait
-
Sindir PBB Takut Intervensi Dunia Barat, Imam Besar Al Azhar: Sikap Ibu Megawati Kokoh Dukung Kemerdekaan Palestina
-
Saling Lempar Pujian di Pertemuan Singkat, Megawati ke Ahmed El-Tayeb: Kami Butuh Nasihat dari Imam Besar
-
Akan Bertemu Imam Besar Al-Azhar, Megawati Dianggap Berjasa Memperjuangkan Kaum Perempuan dan Memimpin Indonesia
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah
-
Gantikan Posisi Noel, Afriansyah Noor Lebih Kaya, Punya Harta Rp 23,9 Miliar
-
Gedung DPR Masih Dijaga TNI, Legislator PDIP: Kita Bekerja Perlu Situasi Aman
-
Update Evakuasi 7 Pekerja Freeport: Tim Penyelamat Hadapi Risiko Tinggi di Tambang Bawah Tanah