Suara.com - Uji coba jalan layang Transjakarta koridor 13 rute Ciledug-Tendean terhenti. Hal ini dikarenakan Pemerintah Kota Tangerang tidak memperbolehkan bus Transjakarta memutar di Puri Beta, Tangerang. Adapun alasannya dapat menimbulkan kemacetan.
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan uji coba dihentikan sememtara karena Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah meminta kepastian pemerintah Jakarta soal perpanjangan jalan layang hingga ke SCBD Ciledug.
"Koridor 13 kita mau mulai, tapi Tangerang minta jaminan (jalan layang) diterusin," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (8/5/2017).
Ahok memastikan pemerintah Jakarta akan membantu pembangunan jalan layang untuk Transjakarta hingga ke Ciledug. Hal itu telah disampaikan Ahok ke Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah, agar segera di tindak lanjuti.
"Saya sudah sampaikan tadi pagi sama Kadishub, (saya bilang) sampaikan pada Tangerang, ajukan saja (biaya pembangunan), kita akan teruskan sampai Tangerang," kata Ahok.
Ia menjelaskan, pemerintah Jakarta sebelumnya sudah ingin memberikan hibah sekitar Rp1,4 trilun untuk membangunkan jalan layang Transjakarta di sana. Namun, Ahok mengatakan Pemkot Tangerang ketika itu kurang siap melakukan lelang.
"Sebelumnya kita mau bangun sendiri, katanya nggak bisa. Ya sudah kamu (Tangerang) yang bangun, tapi dia kemarin nggak siap lelangnya. Kalau siap kita hibah kok Rp1,4 triliun. Itu urusan PU (Pekerjaan Umum) Tangerang," ucap Ahok.
Sebelumnya, Andri mengatakan uji coba koridor 13 dilakukan untuk mengetahui apa saja kendala dan fasilitas pelayanan yang dibutuhkan sebelum nantinya sudah resmi dioperasionalkan pada 22 Juni mendatang. Termasuk syarat untuk mendapatkan sertifikat layak fungsi (SlF) bangunan sepanjang 10,5 kilometer dengan lebar 9 meter yang dikerjakan Dinas Bina Marga itu.
Baca Juga: Tiara Ditabrak Transjakarta Saat Ada yang Panggil Namanya
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf