Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi Lieus Sungkharisma [suara.com/Bowo Raharjo]
Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi Lieus Sungkharisma terlibat ketegangan dengan pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2017).
Ihwal peristiwa itu, Lieus yang merupakan pendukung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno ingin menyaksikan pemandangan di Balai Kota yang sekarang dipenuhi karangan bunga dan balon.
"Sehabis bunga terus sekarang balon. Artinya kan ada kerinduan dari pada pendukung Ahok. Jadi saya datang, tapi di luar dugaan saya kok jadi pada marah sama saya (pendukung Ahok) teriak-teriak sama saya," ujar Lieus di Balai Kota kepada wartawan usai adu mulut dengan warga.
Ihwal peristiwa itu, Lieus yang merupakan pendukung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno ingin menyaksikan pemandangan di Balai Kota yang sekarang dipenuhi karangan bunga dan balon.
"Sehabis bunga terus sekarang balon. Artinya kan ada kerinduan dari pada pendukung Ahok. Jadi saya datang, tapi di luar dugaan saya kok jadi pada marah sama saya (pendukung Ahok) teriak-teriak sama saya," ujar Lieus di Balai Kota kepada wartawan usai adu mulut dengan warga.
Lieus menambahkan kedatangannya membawa semangat silaturahmi, bukan untuk mencari musuh.
"Pilkada kita beda tapi kan bukan berarti musuhan. Kita kawan. Pilkada hal biasa, proses demokrasi masa iya kita terus kalah musuhan. Saya datang, tapi kok begini," kata dia.
Lieus kemudian membandingkan respon pendukung Ahok-Djarot dengan pilkada Jakarta tahun 2012. Ketika itu, dia mendukung pasangan Joko Widodo dan Ahok. Lieus pernah menyambangi Balai Kota dan pendukung Fauzi Bowo tidak ada yang marah kepadanya.
"Saya pendukung Jokowi, tapi sama pendukung Foke baik, sama Foke juga baik. Kok saya kali ini pendukung Anies terus kok jadi begini. Padahal sama Ahok baik sekali saya," kata Lieus.
Ketika Lieus berbicara kepada wartawan, salah satu pendukung Ahok meneriakinya.
"Woi sudah kau pergi, jangan di sini," katanya.
Menurut pendukung Ahok bernama Supardi kedatangan Lieus hari ini tidak tepat. Soalnya, suasananya masih suasana kehilangan setelah Ahok dan Djarot kalah.
"Kurang tepat dia sekarang ke sini. Dia (Lieus) kan dari (pendukung) paslon tiga datang ke sini. Ini situasi masih panas. Kita relawan pada di sini semua masih kawal punya bos (Ahok) di sini," kata Supardi.
Lieus dan rekannya kemudian berjalan kaki ke arah pagar Balai Kota. Mereka meninggalkan halaman kantor Ahok.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung
-
Ngaku Pendukung Jokowi, Peserta Ini Disoraki di Tengah Diskusi Demokrasi
-
Viral Pria Unboxing Gas Elpiji 3 Kg, Sebut Dioplos Air Padahal Ini Fakta Ilmiahnya
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global