Suara.com - Sedikitnya 2.200 ekor rusa kutub diintruksikan dibunuh oleh pemerintah Norwegia. Ribuan rusa kutub tersebut disinyalir mengidap virus yang menyerang otak. Ini dilakukan setelah pemerintah setempat menemukan beberapa kasus virus yang merusak otak rusa-rusa tersebut.
Chrinic Wasting Disease (CWD) merupakan virus yang mirip dengan penyakit sapi gila di Amerika Utara. Virus ini membuat otak rusa berubah lembek seperti spons denga gejala penurunan berat badan secara drastis sebelum akhirnya mati.
Kasus ini baru diketahui menular sesama rusa. Belum diketahui apakah virus ini juga bisa ditularkan kepada manusia. Dalam peneletian yang dilakukan ilmuwan setempat, tiga ekor rusa kutub dalam satu kawanan diduga terinfeksi virus ini.
Virus ini pertama kali ditemukan di Norwegia tahun lalu. Guna menanggulangi penyebaran virus tersebut secara masiv, Otoritas Keamanan Makanan Norwegia yang juga menagani isu penyakit hewan mengintruksikan membantai 2.200 lebih rusa kutub yang hidup di habitat sebelah barat daya pegunungan Nordfjella.
Dalam surat yang disampaikan ke otoritas terkait, Menteri Agrikultural Norwegia telah menyetujui rencana tersebut. (AFP)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal