Suara.com - Sedikitnya 2.200 ekor rusa kutub diintruksikan dibunuh oleh pemerintah Norwegia. Ribuan rusa kutub tersebut disinyalir mengidap virus yang menyerang otak. Ini dilakukan setelah pemerintah setempat menemukan beberapa kasus virus yang merusak otak rusa-rusa tersebut.
Chrinic Wasting Disease (CWD) merupakan virus yang mirip dengan penyakit sapi gila di Amerika Utara. Virus ini membuat otak rusa berubah lembek seperti spons denga gejala penurunan berat badan secara drastis sebelum akhirnya mati.
Kasus ini baru diketahui menular sesama rusa. Belum diketahui apakah virus ini juga bisa ditularkan kepada manusia. Dalam peneletian yang dilakukan ilmuwan setempat, tiga ekor rusa kutub dalam satu kawanan diduga terinfeksi virus ini.
Virus ini pertama kali ditemukan di Norwegia tahun lalu. Guna menanggulangi penyebaran virus tersebut secara masiv, Otoritas Keamanan Makanan Norwegia yang juga menagani isu penyakit hewan mengintruksikan membantai 2.200 lebih rusa kutub yang hidup di habitat sebelah barat daya pegunungan Nordfjella.
Dalam surat yang disampaikan ke otoritas terkait, Menteri Agrikultural Norwegia telah menyetujui rencana tersebut. (AFP)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Prabowo: Organisasi TNI yang Usang Harus Diganti Demi Kesiapan Nasional
-
MBG Tetap Jalan Meski Kekurangan Terjadi, Pemerintah Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini
-
Pengunjung HUT ke-80 TNI di Monas Membludak, Transjakarta Tambah 150 Armada
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan