Djarot Saiful Hidayat [suara.com/Bowo Raharjo]
Sejak pagi tadi, ribuan pendukung Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat kumpul di halaman Balai Kota, Jakarta. Mereka menyanyikan lagu kebangsaan bersama paduan suara yang dipimpin Addie Muljadi Sumaatmadja (Addie MS).
Aksi damai tersebut untuk memberikan dukungan moral kepada Ahok yang sekarang ditahan di Markas Korps Brimob Polri setelah divonis dua tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara atas perkara penodaan agama.
Bertemu ribuan pendukung, Djarot yang kini ditunjuk menjadi pengganti Ahok tak dapat menutupi rasa haru. Djarot sampai menangis.
Aksi damai tersebut untuk memberikan dukungan moral kepada Ahok yang sekarang ditahan di Markas Korps Brimob Polri setelah divonis dua tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara atas perkara penodaan agama.
Bertemu ribuan pendukung, Djarot yang kini ditunjuk menjadi pengganti Ahok tak dapat menutupi rasa haru. Djarot sampai menangis.
Usai peristiwa yang diliputi rasa sedih, bingung, kecewa, dan marah itu, Djarot bercerita kepada wartawan.
"Ini, kan sebetulnya saya kali pertama masuk sebagai pelaksana tugas, ya, kemudian disambut dengan semangat nasionalis, mereka mengirimkan pesan, bukan hanya kepada saya, bukan hanya kepada warga Jakarta, tetapi kepada masyarakat Indonesia," ujar Djarot di Balai Kota.
Pesan rasa kebangsaanlah yang membuat Ahok meneteskan air mata.
"Pesan untuk memperkuat nasionalisme, pesan untuk kembali ke NKRI, pesan untuk kita bangga pada bangsa Indonesia. Pesan-pesan seperti itu yang membuat saya terharu ya," kata Djarot.
Djarot memaknai aksi damai masyarakat hari ini sebagai upaya untuk menjunjung tinggi keberagamaan dan perbedaan.
"Itu awal perjuangan kita untuk kembali lagi ke jiwa pancasila, kembali lagi mencintai pancasila, kembali lagi benar-benar ya satu karunia tuhan Maha Esa yang berharga," katanya.
Itu pula yang diangkat Addie MS dalam konser mini.
Paduan suara membawakan lagu-lagu berjudul Indonesia Raya, Padamu Negeri, Rayuan Pulau Kelapa, dan Mars Pancasila.
"Ini, kan sebetulnya saya kali pertama masuk sebagai pelaksana tugas, ya, kemudian disambut dengan semangat nasionalis, mereka mengirimkan pesan, bukan hanya kepada saya, bukan hanya kepada warga Jakarta, tetapi kepada masyarakat Indonesia," ujar Djarot di Balai Kota.
Pesan rasa kebangsaanlah yang membuat Ahok meneteskan air mata.
"Pesan untuk memperkuat nasionalisme, pesan untuk kembali ke NKRI, pesan untuk kita bangga pada bangsa Indonesia. Pesan-pesan seperti itu yang membuat saya terharu ya," kata Djarot.
Djarot memaknai aksi damai masyarakat hari ini sebagai upaya untuk menjunjung tinggi keberagamaan dan perbedaan.
"Itu awal perjuangan kita untuk kembali lagi ke jiwa pancasila, kembali lagi mencintai pancasila, kembali lagi benar-benar ya satu karunia tuhan Maha Esa yang berharga," katanya.
Itu pula yang diangkat Addie MS dalam konser mini.
Paduan suara membawakan lagu-lagu berjudul Indonesia Raya, Padamu Negeri, Rayuan Pulau Kelapa, dan Mars Pancasila.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu