Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat diwawancarai awak media di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Utara, Kamis (4/5/2017). [Suara.com/Bowo Raharjo]
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) syok begitu mendengar kabar putra bungsunya, Daud Albeenner Purnama, sakit usai Ahok divonis dua tahun penjara oleh pengadilan. Hal ini diungkapkan pelaksana tugas gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat sekaligus membantah isu yang menyebutkan tensi darah Ahok naik tak lama setelah masuk penjara.
"Bukan, bukan naik (tensi darahnya). Tapi waktu itu sempat ada sedikit rada syok, setelah mengetahui putranya sakit. Kalau tensi darah sebenarnya normal ya," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Rabu (10/5/2017).
Djarot mengungkapkan kemarin, Daud menelepon Ahok. Ahok sempat kebingungan menjawab pertanyaan Daun tentang apakah akan pulang atau tidak.
"Terus kemudian telepon. Pertanyaannya adalah, apakah bapak pulang atau tidak, ini otomatislah. Tapi sudah cukup baik. Kalau tensi naik turun biasa," ujar Djarot.
Djarot memastikan kondisi kesehatan Ahok baik-baik saja. Saat ini, Ahok berada di Markas Komando Brimob, Depok, Jawa Barat.
"Sudah normal. Masih sangat semangatlah," kata Ahok.
Ahok divonis majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara dua tahun penjara karena dianggap bersalah dengan melakukan penodaan agama ketika menerjemahkan Surat Al Maidah Ayat 51 dalam pidato di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
"Bukan, bukan naik (tensi darahnya). Tapi waktu itu sempat ada sedikit rada syok, setelah mengetahui putranya sakit. Kalau tensi darah sebenarnya normal ya," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Rabu (10/5/2017).
Djarot mengungkapkan kemarin, Daud menelepon Ahok. Ahok sempat kebingungan menjawab pertanyaan Daun tentang apakah akan pulang atau tidak.
"Terus kemudian telepon. Pertanyaannya adalah, apakah bapak pulang atau tidak, ini otomatislah. Tapi sudah cukup baik. Kalau tensi naik turun biasa," ujar Djarot.
Djarot memastikan kondisi kesehatan Ahok baik-baik saja. Saat ini, Ahok berada di Markas Komando Brimob, Depok, Jawa Barat.
"Sudah normal. Masih sangat semangatlah," kata Ahok.
Ahok divonis majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara dua tahun penjara karena dianggap bersalah dengan melakukan penodaan agama ketika menerjemahkan Surat Al Maidah Ayat 51 dalam pidato di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
Setelah ditahan, posisi Ahok di pemerintah digantikan oleh Djarot.
Ahok yang lahir pada 29 Juni 1966 di Manggar, Belitung Timur, memiliki istri bernama Veronica Tan. Ahok dikaruniai anak bernama Nathania Purnama, Nicholas Purnama, dan Daud.
Saat ini, kasus yang menimpa Ahok menjadi sorotan nasional. Pro kontra terhadap vonis hakim bermunculan.
Saat ini, kasus yang menimpa Ahok menjadi sorotan nasional. Pro kontra terhadap vonis hakim bermunculan.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru