Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan saat ini pemerintah fokus berupaya membubarkan ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) lewat pengadilan. HTI mempunyai ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
Selain HTI belum ada ormas lain yang ditindak karena bertentangan dengan Pancasila. Termasuk FPI.
"Sekarang fokus itu (HTI) saja. Sejak awal kami sudah katakan, belum ditemukan bukti bahwa ormas-ormas lain yang terang-terangan anti-Pancasila, terang-terangan anti-NKRI. Semua harus ada record detailnya," kata Tjahjo saat ditemui usai pelantikan 5 kepala daerah tingkat Provinsi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (12/5/2017).
Menurut dia, ormas-ormas yang ditindak karena anti Pancasila terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM atau Kementerian Dalam Negeri. FPI yang sempat diisukan akan dibubarkan, ternyata tidak benar. Menurut Tjahjo, FPI tidak bermasalah.
"Dari data yang ada, dia (FPI) nggak ada masalah (dengan Pancasila). Soal dia ada masalah hukum, kan ada kepolisian yang menangani. Ini kan menyangkut hidup orang banyak, setiap orang berhak untuk berhimpun, berserikat, tujuannya jelas dan mendaftar," terang dia.
Kembali soal HTI, saat ini pemerintah tengah mencari bukti-bukti kesalahannya.
"Setelah data terkumpul, siapa orangnya, tujuannya apa, asasnya bagaimana, cirinya bagaimana yang tidak sesuai dengan Pasal 1 sampai 5 ayat G dan H Undang-Undang Keormasan, kemudian diproses. Semua ada bukti dulu," tutur dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe