Suara.com - Kapitra Ampera, kuasa kukum pentolan FPI Muhammad Rizieq Shihab mengakui, kliennya tersebut kekinian tengah berada di Malaysia untuk mengurus penyelesaian kuliahnya yang sudah sembilan semester belum rampung.
Sebelumnya, FPI sempat berkukuh Rizieq dan keluarganya berada di Arab Saudi untuk berwisata religi atau umrah.
Karena disibukkan oleh persoalan kuliah, Kapitra menuturkan Rizieq tak bisa memenuhi pemanggilan kedua dari penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus penyebaran materi pornografi di laman baladacintarizieq.com.
Namun, Kapitra menuturkan, Rizieq tak bakal langsung pulang ke Indonesia setelah menyelesaikan urusannya di negeri jiran tersebut.
"Dia akan ke Eropa. Tapi, saya tak diizinkan untuk menyebutkan negara yang dituju,” tutur Kapitra di Masjid Raya Al Ittihaad, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (12/5/2017).
Menurut salah satu anggota Tim Advokasi GNPF itu, kepergian Rizieq ke Eropa terkait laporan tuduhan kriminalisasi ulama oleh pemerintah yang disampaikan sejumlah orang kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI.
Oleh karena itu dia mengatakan, Rizieq Shihab baru bisa kembali ke Indonesia setelah pulang dari Eropa. Namun, Kapitra belum bisa memastikan waktunya.
Setelah dari Eropa, kata Kapitra, Rizieq baru pulang ke Indonesia.
Untuk diketahui, Rizieq Shihab ditunggu oleh aparat kepolisian untuk dimintakan keterangan mengenai sejumlah kasus pidana. Salah satunya adalah, kasus peneyabaran konten pornografi yang beredar melalui laman baladacintarizieq.com.
Baca Juga: Wiranto: 20 Negara Sudah Membubarkan Hizbut Tahrir
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan