Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengecam aksi penolakan terhadap Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang dilakukan massa di Bandar Udara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara.
"Penghentian Fahri Hamzah di Manado dengan mengepung bandara ini melanggar undang-undang," kata Muhaimin Iskandar usai melantik pengurus DPW PKB Nusa Tenggara Barat di Mataram, dikutip dari Antara, Minggu (14/5/2017).
Dia menuturkan apa yang terjadi di Bandar Udara Sam Ratulangi harus menjadi pelajaran. Dia berharap jangan sampai peristiwa semacam itu terulang kembali. Muhaimin mengatakan masih banyak cara berdemokrasi.
"Di sisi lain yang menjadi kekuatan radikal, mengancam keutuhan NKRI harus menghentikan diri, supaya seimbang," katanya.
Menurut Muhaimin apapun tajamnya perbedaan dan apapun emosinya, terutama yang berdampak dari akibat pilkada DKI hendaknya segera dihentikan.
"Mari kita hentikan semua ini, hendaknya kita move on dan mari kita cari jalan terbaik, buat mencari jalan menghentikan radikal di Indonesia," katanya.
Untuk itu, dia mengajak sekaligus mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia bekerja yang baik tanpa harus menandingi dengan cara-cara yang kasar.
"Stop semuanya, kita harus move one menjadi bagian yang bersatu padu membangun bangsa ini bekerja mengisi dan menata kehidupan yang lebih baik supaya segera maju dan bersaing dengan negara lain. Segera hentikan urusan yang menyangkut Pilkada DKI titik," kata Muhaimin.
Dia juga meminta aparat keamanan, baik polisi dan TNI, untuk mengambil sikap tegas agar peristiwa yang terjadi di Bandara Udara Sam Ratulangi tidak terjadi kembali di tempat lain.
Baca Juga: Kasus Rizieq di Jawa Barat, Berkas Masih Digarap Kejati
"Kita berterimakasih dapat menjaga dan terus bekerja, tetapi juga harus tegas," kata dia.
Penolakan terhadap Fahri terjadi pada Sabtu (13/5/2017).
Tag
Berita Terkait
-
Belum Setahun Kerja, Banyak Menteri Prabowo Dapat Tanda Kehormatan, Apa Jasanya?
-
Wamen PKP Soroti Backlog 15 Juta Unit Rumah, Singgung Properti Syariah
-
Qatar Garap Proyek 3 Juta Rumah di Indonesia, Kapan Mulai Dibangun?
-
Publik Meledak, Buntut Fahri Hamzah Usul Pajak Rumah Tapak Dinaikkan
-
Seruan Keras Syahganda Nainggolan: Copot Maruarar Sirait, Ganti dengan Fahri Hamzah
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP