Suara.com - - Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya memburu pelaku perampokan sadis yang menyebabkan seorang korban terbunuh di Surabaya, Jawa Timur, setelah mengumpulkan keterangan saksi dan mempelajari rekaman kejadian dari "Closed Circuit Television".
"Kami sudah kantongi identitas para pelaku," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Shinto Silitonga kepada wartawan di Surabaya, Minggu.
Perampokan sadis itu terjadi pada Jumat (12/5) petang di depan toko agen minyak goreng dan sembako Usaha Dagang (UD) Bintang Rejeki, Jalan Kapas Krampung 109 Surabaya.
"Para pelaku terekam jelas dari dua rekaman kamera CCTV yang masing-masing terpasang dari jarak sekitar empat meter di lokasi kejadian," ujar Shinto.
Dari dua rekaman kamera CCTV tersebut, tampak kawanan perampok saling berboncengan mengendarai dua unit sepeda motor beraksi bersaamaan dengan jam pulang para karyawan di toko itu.
Dua pelaku kemudian turun dari sepeda motor dan merampas secara paksa dua tas berisi uang ratusan juta yang akan dibawa pulang pasangan suami-istri Go Hong Bun alias Awen (42) dan Lely Suryani (42), pemilik UD Bintang Rejeki, yang ketika itu akan masuk ke dalam mobil yang diparkir tepat di depan pagar tokonya.
Peristiwa perampokan terjadi hanya dalam hitungan detik, pada sekitar pukul 18.00 WIB, bertepatan dangan jam padat lalu lintas pada saat orang-orang pulang kerja.
Awen tewas dalam kejadian ini setelah ditebas parang oleh salah seorang pelaku karena berupaya merebut kembali dua tas yang telah berada di tangan pelaku.
Kedua tas tersebut berisi uang hasil pendapatan sehari dari penjualan agen minyak goreng dan sembako di toko UD Bintang Rejeki.
Seorang karyawan UD Bintang Rejeki yang bersaksi di kepolisian, dalam Berkas Acara Pemerikasaan menyebut dua tas yang telah dirampok itu masing-masing berisi Rp235 juta dan Rp14 juta.
Namun Shinto belum dapat memastikan jumlah uang yang berada di dua tas tersebut. "Karena Lely belum bisa dimintai keterangan. Dia masih shock atas kematian suaminya dalam peristiwa itu," katanya.
Sejauh ini polisi telah memeriksa delapan saksi, beberapa di antaranya adalah karyawan toko UD Bintang Rejeki, selain orang-orang yang menyaksikan di sekitar tempat kejadian.
"Dua kamera CCTV sudah kami analisa. Dari situ kami telah mengantongi ciri-ciri baik kendaraan maupun empat orang yang diduga terlibat sebagai pelaku," katanya.
Lebih lanjut Shinto meminta waktu untuk menangkap para pelaku. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur